Surat Terbuka Guru di Bekasi

Bekasi, MCNN.com – SURAT TERBUKA

Kepada Yth,
Pjs. Bupati Kab. Bekasi
Ketua Dinas Pendidikan Kab. Bekasi.
Wakil Ketua DPRD Kab. Bekasi Bpk. Muhammad Nuh.
*Ketua Fraksi PKS Bpk. Uryan Riyana, ST, SH,MH.
Anggota Dewan Bpk. Rusdi Haryadi, S.Pd.I
Anggota Dewan Bpk. Nurhadi
Korwil dan Korwas Dinas Pendidikan Tambun Selatan

Assalamualaikum wr. wb.

Sebelumnya izinkan saya menyampaikan rasa terima kasih atas usaha kita untuk turut mencerdaskan bangsa ini dengan nilai niai integritas dengan penuh semangat.

Sehubungan dengan laporan salah satu walimurid sekolah swasta di Tambun Selatan kepada Kepala Dinas Kabupaten Bekasi perihal keberatan sekolah anaknya melakukan tatap muka terbatas, dan Kepala Dinas Kabupaten langsung melakukan tindak lanjut pemanggilan Korwil dan Korwas Kecamatan Tambun Selatana Dinas pendidikan Kabupaten Bekasi yang berakibat kepada seluruh sekolah swasta di Kecamatan Tambun Selatan, maka izinkan saya menyampaikan surat terbuka sebagai berikut :

1. Adalah tidak bijak dan sesuatu yang tidak realistis untuk menekan pihak sekolah swasta untuk tetap melakukan sekolah secara online dengan hanya memperhatikan 1 laporan walimurid yg keberatan tatap muka terbatas secara offline.

2. Bahwa sesungguhnya orang tua yang tidak setuju sekolahnya melakukan tatap muka secara offline hanyalah 8 % dibandingkan dengan 92% orang tua yang setuju sekolah swasta melakukan tatap muka secara offline dan terbatas. Dan hasil survei penelitian ini bisa di pertanggung jawabkan secara akademik.

3. Menghimbau, menasehati dan mengingatkan kepada orang tua yang tidak setuju sekolah swasta untuk tatap muka secara terbatas untuk tidak saling mempengaruhi satu sama lain. Dan hendaknya memperhatikan hak-hak orang tua yang juga setuju sekolahnya melakukan tatap muka secara offline. Tidak tendensius dan memiliki kecemburuan yang berlebihan karena melihat banyaknya siswa yg diizinkan oleh orang tuanya sekolah tatap muka secara offline. Sadarlah bahwa ada banyak orang tua yg juga sudah tidak kuat secara materi dan moral mendidik anak mereka secara online.

4. Menghimbau, mengingatkan dan meminta perhatian semua pihak agar juga memperhatikan hak-hak orang tua yang setuju anaknya sekolah secara offline. Mengingat pada masa pandemi ini mereka tetap melakukan pembayaran SPP sekolahnya secara full.

5. Menghimbau dan mengingatkan bahwa beban operasional sekolah swasta hanya bertopang kepada SPP siswa, dan jika pembelajaran masih dalam keadaan online, maka sebagian orang tua enggan dan berkeberatan menunaikan kewajibannya dan itu berdampak kepada kesejahteraan seluruh guru swasta baik itu Guru Tetap Yayasan atau Guru Tidak Tetap Yayasan. Yang selama ini telah ikut andil membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengurangi beban pemerintah dalam menangani pendidikan anak bangsa.

6. Hendaknya semua pihak menghormati pilihannya masing-masing dan hendaknya setiap sekolah swasta tetap memberikan pelayanan secara offline dan online sesuai dengan kehendak orang tua, karena merekalah yang memiliki hak untuk menerima pelayanan karena telah melakukan kewajibannya.

7. Menghimbau dan menyampaikan dengan hati nurani yang terdalam agar tidak menjadikan status izin operasional sekolah sebagai senjata untuk menekan sekolah swasta agar melakukan pembelajaran secara online. Ini adalah langkah yang tidak bijak. Karena segala sesuatu dapat kita musyawarahkan bersama agar semua proses dapat berjalan sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing.

8. Menghimbau kepada seluruh guru baik yang swasta ataupun negeri agar tetap profesional dalam memberikan hak pengajaran kepada siswa. Mengingat dan melihat dengan seksama bahwa masih ada guru yang memanfaatkan situasi ini agar sekolah tidak melakukan tatap muka (offline) karena beban mengajar online lebih ringan dan gaji yang diterima sama besarnya dengan mengajar secara offline.

Semoga Allah swt senantiasa memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita semua. Dan memberikan kemudahan segala urusan sehingga covid 19 segera sirna dari negeri yg kita cintai ini.

Merdeka !!!
Mari cerdas dan Berintegritas.

Bekasi, 11 Agustus 2021

Wassalamu ‘alaikum wr.wb.

Abdul Rahman, ST, M.Pd.
Guru Swasta di Tambun Selatan, Orang tua dari 5 anak yang bersekolah, Praktisi Pendidikan Anak dan keluarga. ( Ammar)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.