JAKARTA, Cybernewsnasional.com -Menggelar Penghargaan Indonesian Awards 2022 bagi para tokoh pemimpin nasional dan daerah di Jakarta Concert Hall Inews Tower, Lt.15 MNC Tower Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022.
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik menjadi salah satu tokoh yang mendapatkan penghargaan bersama dengan tokoh lainnya seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadia dan sejumlah tokoh lainnya. Penghargaan tersebut diberikan kepada pemimpin nasional dan daerah .
Khusus untuk Sulbar mendapatkan penghargaan kategori Blue and Green Economy. Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik usai menerima penghargaan menyampaikan , untuk program Blue and Green, di Sulbar memilki program Gerakan Merdeka Pangan yaitu Food Security dalam rangka mengatasi dampak krisis pangan.
” Penghargaan ini untuk masyarakat Sulbar. Ini diperoleh atas kolaborasi yang dilakukan dengan seluruh kabupaten, forkopimda dan seluruh stakeholder untuk mengatasi ketersediaan pangan dan menjaga inflasi, ” kata Akmal Malik.
Ditjen Otda tersebut juga menyampaikan, di Indonesia saat ini masih mengimpor tiga macam jenis komoditi yaitu jagung, kedelai dan gandum. Khusus di Sulbar fokus pada dua komoditi yaitu jagung dan kedelai.
” Untuk program tersebut kita juga berkolaborasi dengan Sulsel dan Sulteng untuk menjaga food security ini. Kita siap menjaga stabilitas pangan,” tutup Akmal Malik.
Dalam penghargaan tersebut terdiri dari dua kategori yaitu kategori penghargaan nasional dan penghargaan daerah terbaik. Untuk kategori penghargaan nasional terdapat empat nominasi yaitu, Outstanding Publik Offician Leaders, Outstanding Young Profesional Figure, Outstanding Social Figure dan Outstanding dan Outstanding SMES Development CSR Initiatives.
Sementara dalam kategori penghargaan daerah terbaik terdapat lima nominasi yakni, Digital Transformation, Bureuctatic Reform, Driving Investment Growth, Blue and Green Economy serta Synergetic Stakeholder Partnership. ***(hms/kml)***