TANGERANG, Cybernewsnasional – Kelurahan Cimone Jaya telah melaksanakan skrining TBC, sebuah langkah penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tuberkulosis. Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini kasus-kasus TBC di masyarakat, sehingga dapat segera diberikan pengobatan yang tepat. Upaya ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka penularan dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Sebanyak 650 warga Kelurahan Cimone Jaya telah mengikuti skrining Tuberkulosis (TBC). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kesehatan masyarakat untuk mendeteksi dini dan mengendalikan penyebaran penyakit TBC. Skrining melibatkan pemeriksaan gejala, tes laboratorium, dan penilaian risiko untuk memastikan mereka yang terinfeksi mendapatkan perawatan yang diperlukan sesegera mungkin.
Lurah Cimone Jaya Teguh Saniyako menyampaikan, pelaksanaan skrining TBC dan pembagian beras adalah inisiatif yang baik untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Kerjasama antara Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Kader Posyandu dapat membantu menjangkau lebih banyak orang dan memastikan program berjalan dengan lancar.
” Beberapa langkah yang dapat diambil untuk pelaksanaan program ini dengan perencanaan dan koordinasi, rapat persiapan antara PSM dan Kader Posyandu untuk merencanakan detail kegiatan, termasuk tanggal, lokasi, dan logistik, ” tutur Teguh saat ditemui awak media dilokasi, Rabu (3/7/2024).
Jadwal skrining TBC dan pembagian beras yang disesuaikan dengan ketersediaan kader dan tenaga medis.
Skrining TBC. Sosialisasi memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pentingnya skrining TBC dan gejala-gejala yang perlu diwaspadai.
” Pelaksanaan Skrining menyediakan fasilitas untuk pemeriksaan, seperti pemeriksaan dahak dan rontgen dada jika memungkinkan. Mekanisme untuk tindak lanjut bagi mereka yang didiagnosis dengan TBC, termasuk pengobatan dan pemantauan, ” tambahnya.
Dilokasi yang sama ketua PSM Nasroh bersama ketua PMO Fitri yanti.Spd, menambahkan dengan makukan pendataan warga yang berhak menerima bantuan beras, terutama mereka yang paling membutuhkan dan pastikan beras dibagikan dengan tertib dan adil. Pelaksanaan kegiatan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana, setelah kegiatan selesai kemudian melakukan evaluasi untuk menilai keberhasilan program dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
” Kerjasama yang baik antara PSM dan Kader Posyandu akan sangat berpengaruh pada kesuksesan program ini, membantu meningkatkan kesehatan masyarakat serta memberikan bantuan pangan yang diperlukan, ” ucapnya. ***(Asep) ***