Serap Masukan Pengusaha Pelayaran, Syahbandar Priok ‘Turun Gunung’ Datangi INSA Jaya

Jakarta, Cybernewsnasional.com – Guna meningkatkan kinerja dan pelayanan, Syahbandar Pelabuhan Utama Tanjung Priok Andi Hartono ‘turun gunung’ untuk menyerap aspirasi dan masukan pengguna jasa yaitu para pengusaha pelayaran yang tergabung di Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Jaya.

Syahbandar Pelabuhan Utama Tanjung Priok Andi Hartono datang didampingi oleh Kabag TU Hot Marojahan Habeahan, Kabid Kesbel Herbert Marpaung, Kabid P3 Zainuddin, Kabid SHSK Ken Dicky dan disambut hangat oleh Ketua DPC INSA Jaya Capt Alimudin, Sekretaris DPC INSA Jaya Erwin Yahya Zubir dan para Pengurus INSA lainnya, pada Selasa (13/12/2022) di Jakarta.

Kunjungan yang dihadiri oleh 32 anggota DPC INSA Jaya ini diisi dengan diskusi hangat antara anggota INSA dan jajaran pejabat Kesyahbandaran Utama (KSU) Pelabuhan Tanjung Priok. Acara ini juga dihadiri oleh Capt Rusdi selaku Ketua Indonesian Shipping Agency Association (ISAA) DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, Ketua DPC INSA Jaya Capt Alimudin menyampaikan terimakasih kepada Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok dan jajarannya yang selama ini terus mengakomodir kelangsungan dunia usaha pelayaran khususnya anggota INSA Jaya di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Harapannya, kerjasama ke depan dan harmonisasi antara INSA Jaya dan KSU Tanjung Priok semakin baik lagi. Perlu diketahui bahwa di pelabuhan kadang-kadang terjadi persoalan yang harus kita lakukan dan dicarikan solusi bersama-sama,” ucap Capt Alimudin.

Oleh karenanya, lanjut Alimudin, INSA Jaya akan selalu mengikuti sesuai peraturan berlaku yang berkaitan dengan aktifitas kedatangan kapal-kapal yang dilayani di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Kami akan selalu patuhi aturan yang ada. Kami juga selalu bergandengan tangan dengan ISAA, karena kepentingan dan keperluan kita relatif sama di Pelabuhan,” ujar Capt Alimudin.

Sedangkan Syahbandar Pelabuhan Utama (KSU) Tanjung Priok, Andi Hartono menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara INSA Jaya dan ISAA Jakarta sebagai pengguna jasa dalam sinergi dengan KSU Priok selaku regulator pelabuhan.

Andi menegaskan, instansinya berkomitmen membereskan masalah-masalah di pelabuhan Tanjung Priok, termasuk mengajak seluruh stakeholders untuk memperbaiki pelayanan, terlebih adanya penilaian dari Stranas PK yang menyebutkan bahwa Pelabuhan Tanjung Priok masih masuk kategori ‘merah’.

“Kita (semua pihak) mesti sinergi dan kolaborasi dalam membenahi dan meningkatkan kinerja pelabuhan Tanjung Priok,” tuturnya.

Sedangkan Capt Rusdi, Pengurus DPW ISAA DKI Jakarta mengapresiasi inisiatif INSA Jaya untuk mempertemukan antara pelaku usaha/pengguna jasa dengan Syahbandar Tanjung Priok.

“Selama ini hubungan antara pengguna jasa dengan Syahbandar Tanjung Priok sudah maju. Dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kepentingan bersama marilah kita diskusikan bersama, termasuk salah satunya soal SOP buku pelaut,” tambah Capt Rusdi.

Pada kesempatan itu, selain mendiskusikan soal layanan di Pelabuhan Tanjung Priok, juga dibahas soal perizinan pembongkaran barang berbahaya, Sistem Perizinan Online Single Submision (OSS), keberadaan tempat penimbunan sementara (TPS) di Pelabuhan Tanjung Priok dan terkait keagenan kapal. (KN)