Seorang Petani di Pebayuran Ajukan Judicial Review Atas Langkanya Pupuk

Bekasi, MCNN.Com – Seiring dengan masuknya masa tanam, para petani di kabupaten Bekasi resah akibat Kartu Tani   ( KT ) yang dimiliki tidak bisa digunakan untuk menebus pupuk.

Tercatat, sejak bulan Juli, sebanyak ribuan Kartu Tani ( KT ) yang telah dibagikan ke petani bermasalah.

Langkanya pupuk di kalangan pertanian di rasakan menjadi masalah yang belum mendapatkan solusinya. Walaupun pemerintah telah mengeluarkan inovasi berupa Kartu Tani ( KT) untuk mempermudah memperoleh pupuk bersubsidi.

Salah seorang petani di Pebayuran H. Sardi mengatakan, dirinya dan petani di Pebayuran, merasa Kartu Tani (/KT ) tidak tepat sasaran dan diharapkan program subsidi pupuk dikembalikan lagi.

Beliau pun menambahkan bahwa Dinas Pertanian seharusnya tahu mengenai data petani dan bisa langsung crosscheck kebawah mengenai tepat atau tidak tepatnya sebuah kebijakan buat petani.

‘ Kartu Tani ( KT ) kurang tepat sasaran, petani susah mendapatkan pupuk kalaupun ada dimonopoli dan harganya melambung tinggi tolong kepada pemangku kebijakan ajak ngobrol petani ketika akan memutuskan aturan sebab petani lebih tahu masalah pertanian, ” jelas H.Sardi ( 10/11/2020).

“Kami sudah melakukan permohonan Judicial Review terhadap Permentan No.01 tahun 2020 tentang eceran tertinggi harga pupuk bersubsidi, ” tambahnya.

Sementara itu , M Nurhadi anggota DPRD – F-PKS mengatakan bahwa kita akan telusuri masalahnya, saat ini informasi yang saya terima dari Dinas Pertanian kabupaten Bekasi jatah pupuk ada 20.000 ton pupuk, yang sudah disalurkan sekitar 14.000 ton jadi kurang 6000 ton.

” Pupuk disalurkan kepada tiap kelompok tani, kalau yang belum dapat berarti tidak masuk kelompok tani ( Gapoktan) atau E – KTP nya belum valid akan tetapi kami akan terus menelusuri masalah ini, ” jelasnya .

Ketika dihubungi Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Nayu Kulsum belum bisa dikonfirmasi* ( Awih – Apen)

 

 

 

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.