Selain Soal Makam Buyut Jenggot, Turidi Sebut Pengembang Pernah Mangkir dari Panggilan DPRD

Ir. Turidi Susanto, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang di lokasi makam Buyut Jenggot Panunggangan Barat, Cibodas Kota Tangerang.

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang datangi lokasi makam Buyut Jenggot di Panunggangan Barat Kota Tangerang sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan warga bersama Tim 9 pada Rabu (03/08/2022) lalu.

Komisi II DPRD Kota Tangerang didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Ir. Turidi Susanto, dalam kesempatan itu dirinya menyampaikan bahwa DPRD Kota Tangerang siap mendukung warga untuk melestarikan cagar budaya yang diduga sebagai makam Buyut Jenggot atau Sultan Rajasuta keturunan Sultan Ageng Tirtayasa.

“Kedepan akan Kita perjuangkan, dan Kita minta Kabid Agapito selaku Satpol PP untuk mem-BKO-kan dua tiga orang untuk menjaga makam ini, dan laporkan kepada Kami bila tidak ada Petugas Satpol PP yang BKO disini,” Ucap Ir. Turidi di hadapan warga Panunggangan Barat depan makam Keramat Buyut Jenggot, Senin (08/08/2022).

Baca Juga: Pemerintah Duga Makam Tua di Panunggangan Tangerang Peninggalan Kerajaan Islam

Turidi Susanto (Wakil Ketua DPRD) dengan Agapito (Kabid Trantibum Satpol-PP) bersama Sumangku (Kepala Bidang Budaya Disbudpar) melihat jejak situs peninggalan di makam Buyut Jenggot.

Selama proses penjagaan Situs Cagar Budaya tersebut, menurut Turidi pimpinan DPRD Kota Tangerang bersama Komisi II nantinya akan membicarakan hal-hal tersebut dengan pihak pengembang.

Namun menurutnya, pihak pengembang yang diketahui adalah PT. Villa Taman Cibodas pada urusan lain dari Makam Tua di Panunggangan Barat tersebut tidak hadir atau mangkir dari panggilan, Turidi berharap doa dan dukungan dari Masyarakat sepenuhnya untuk kinerja DPRD Kota Tangerang.

“Doain Kitalah, Insya Allah Kita akan bekerja semaksimal mungkin untuk memanggil Pengembang, Karena kebetulan pengembang ini juga Kita panggil berapa kali dengan urusan yang berbeda terkaitan dengan Intake (instalasi pengolahan air-red) tidak datang-datang terus,” Ungkapnya.

“Mudah-mudahan Kita Koordinasi dengan tingkatan yang lebih tinggi lagi, ini bisa Kita lakukan pemanggilan secepatnya memberikan sebuah solusi, yang Kita inginkan Solusi bukan sebuah perbuatan yang akhirnya menimbulkan keresahan di tengah Masyarakat,” pungkasnya. (Ups)

Baca Juga: DPRD Kota Tangerang Kembali Sidak IPA di Cibodas