Satu Komoditi Hilang, Dinsos Diduga Tutup Mata Kisruh Program Sembako di Bantarjaya

Bekasi, MCNN.Com – Warga desa Bantarjaya mempertanyakan satu komoditi pangan yang belum diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) untuk bantuan program sembako.

Hal ini terungkap ketika seoarang warga bernama bernama Sumarni mengatakan bahwa kenapa dirinya tidak mendapatkan kacang yang dijanjikan.

” kayanya sembakonya kurang dah, kacang belum disalurkan atau tidak disalurkan?”ungkapnya.

Hal senada dikatakan oleh warga lain, Iwan mengatakan bahwa banyak warga penerima program sembako belum menerima semua komoditi.

” Ada komoditi yang belum dibagikan aneh ya, kok turunnya tidak bersamaan, ” jelasnya( 17/11/2020).

Hasil dari investigasi wartawan MCNN.Com satu komoditi belum di bagikan hampir kesemua KPM di dusun 1 desa Bantarjaya.

Sementara itu salah satu ketua Rukun Tetangga ketika dikonfirmasi masalah tersebut mengatakan bahwa satu komoditi telah di bayarkan bulan lalu.

” Untuk kacang sudah di bagikan dou
ble bulan lalu, “jelasnya.

Seperti diketahui bahwa pengambilan dan pendistribusian program sembako dilakukan secara kolektif oleh RT dilingkungan desa Bantarjaya.

Pembagianya pun dicicil, herannya pihak Dinsos tidak pernah melakukan penertiban terhadap kesalahan prosedur seperti itu.

Biasanya masyarakat dibebani dengan pungutan antara 10 sampai 20 ribu dengan alasan uang transport.

Pelanggaran lain yaitu diduga E warong yang telah dibekukan atas nama Nurdin diduga masih tetap beroperasi melakukan penggesekan padahal mesin EDC inya telah diambil oleh BNI pusat.

Yang pasti itu bukan dari BNI, saya tidak tahu bagaimana dia bisa menggesek”, jelas Rian tim ABB BNI.

Menanggapi masalah tersebut,an ggota DPRD FPKS kabupaten Bekasi Rusdy Haryadi mengatakan kalau memang terjadi laporkan saja, supaya ada effect jera.

” Laporkan saja supaya ada effect jera, ini sangat keterlaluan mengambil keuntungan dari penderitaan masyarakat, menciderai keadilan, ” geramnya. *( Awh )

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.