Batam, Cybernewsnasional.com – Polda Kepri Laksanakan Upacara Penyambutan Kompi Purna Tugas Satbrimob Polda Kepri yang telah selesai melaksanakan tugas bawah kendali operasi (BKO) di wilayah hukum Polda Papua dalam rangka Operasi Amole II Tahun 2024–2025.
Upacara yang digelar di Lapangan Terminal Kargo Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, pada Sabtu (17/5/25) ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., dan di dampingi oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., serta para Pejabat Utama Polda Kepri dan keluarga dari para personel yang pulang dari penugasan.
Sebanyak 98 personel Satbrimob Polda Kepri yang tergabung dalam Kompi BKO telah melaksanakan tugas sejak 11 Oktober 2024 di wilayah Papua, khususnya dalam pengamanan PT Freeport Indonesia di Timika, Papua.
Penugasan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Keppres Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional, di mana Polri ditetapkan sebagai penanggung jawab dalam pengamanan objek vital nasional.
Mengingat PT Freeport Indonesia termasuk dalam kategori objek vital strategis yang rawan terhadap berbagai ancaman keamanan, kehadiran personel Satbrimob ini bertujuan untuk mendukung stabilitas keamanan dan kelancaran operasional perusahaan, serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan para pekerja di sekitarnya.
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel Satbrimob Polda Kepri.
Kapolda Kepri menekankan bahwa dedikasi, loyalitas, dan integritas yang telah ditunjukkan oleh para anggota selama melaksanakan tugas negara, khususnya di wilayah-wilayah yang rawan konflik, merupakan wujud nyata dari semangat juang yang tinggi dan pengabdian tanpa pamrih terhadap bangsa dan negara.
“Keberhasilan dalam menjalankan misi di daerah rawan konflik tidak hanya mencerminkan profesionalisme dan kesiapsiagaan Satbrimob, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian Republik Indonesia,” ungkap Kapolda Kepri.
Kapolda Kepri berharap semangat ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan, sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah hukum Polda Kepri maupun di tempat lain yang membutuhkan kehadiran Brimob sebagai garda terdepan.
Menurut Kapolda, penyambutan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan institusional, tetapi juga sebagai momentum untuk menguatkan kembali semangat korps Bhayangkara dalam menghadapi tantangan ke depan.
Upacara ini dilanjutkan dengan pengalungan bunga dan pemberian bendera merah putih, pemeriksaan pasukan, dan prosesi tradisi penyambutan satuan sebagai bentuk penghormatan bagi anggota yang telah menyelesaikan tugas negara.
Selain itu, suasana haru dan bangga turut mewarnai momen ketika para keluarga menyambut para personel yang kembali ke bumi segantang lada dalam keadaan sehat dan selamat. Kehadiran keluarga menjadi penyejuk dan sumber semangat baru bagi para personel usai bertugas di daerah operasi.
Dengan kembalinya 98 personel Satbrimob Polda Kepri dari Operasi Amole II, diharapkan pengalaman dan keterampilan yang diperoleh selama penugasan dapat menjadi bekal dalam pelaksanaan tugas di wilayah Polda Kepri.
Polda Kepri akan terus mendukung kesiapsiagaan pasukan dalam menghadapi setiap bentuk tantangan tugas ke depan, baik dalam konteks nasional maupun regional. (Sihombing)