SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi bersama Dinas Kesehatan dan Palang merah Indonesia (PMI) melaksanakan kegiatan donor darah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut hari bakti Adhyaksa Tahun 2022 di Aula Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Desa Karang Tengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (13/07/2022).
Kajari Kabupaten Sukabumi, Bambang Yunianto, SH Mengungkapkan, kegiatan donor darah ini dilaksanakan untuk para pegawai negeri kejaksaan sukabumi dan para pegawai tenaga honorer.
“Kita terus berusaha setiap tiga bulan sekali untuk melaksanakan kegiatan donor darah secara rutin, sehingga kami selalu berkomunikasi dengan pihak palang merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi untuk melakukan donor darah,” ungkap Bambang.
Kajari menambahkan, pihaknya juga menghimbau Ibu-ibu ikatan Adhyaksa Darma Karini untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sama, jadi kegiatan ini tidak hanya ditujukan kepada para pegawai maupun honorer, melainkan juga untuk yang berminat dan memenuhi syarat melakukan donor darah.
“Kami menghimbau kepada masyarakat secra umum untuk ikut juga kegiatan donor darah, karena kita juga membantu bagi pasien-pasien yang di rawat yang membutuhkan darah, biar stok darah di PMI tercukupi dan selalu ada khususnya di kabupaten Sukabumi,” imbuh Kajari.
Sementara itu, Kepala Tata Usaha dan Umum unit Donor darah PMI Kabupaten Sukabumi, Aris Setiawan, menuturkan antusiasme masyarakat yang berdonor darah saat ini cukup lumayan.
“Dari daftar keseluruhan ada total 18 orang, lulus 11 orang, yang gagal 7 orang. Kegagalan dari 7 orang tersebut dikarenakan faktor HB. Tingkat kekentalan darahnya cukup tinggi, salah satunya faktor makanan dan pola aktivitasnya yang kurang bagus,” tuturnya.
Selain itu, Aris juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi yang telah mengundang PMI untuk melakukan kegiatan donor darah.
“Undangan kepada pihak kami dan giat yang ada diharapkan menjadi motivasi untuk masyarakat dapat juga melakukan donor darah, baik itu di tingkat desa, kecamatan dan dinas-dinas yang peduli terhadap kesediaan stok darah di PMI.” pungkasnya.
(Azhari M)
