Jakarta, Cybernewsnasional.com – Air tanah di Jakarta berpotensi tercemar. Tercemarnya dari resapan air sungai dan laut. Sungai sendiri tercemar akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat akan kepedulian lingkungan.
Adapun salah satu sungai di Jakarta Utara yang tercemar adalah Sungai Kerendang, di Jalan Inspeksi Kali Duri, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pasalnya, sungai ini diduga menjadi tempat pembuangan limbah rumah tangga. Pantauan di lokasi, tampak berderet rumah warga beserta fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) yang mengokupasi sungai tersebut.
Perlu juga diketahui, aliran air sungai ini pun mengalir ke laut di Perairan Jakarta Utara. Sehingga Perairan Jakarta Utara juga dipastikan ikut tercemar.
Permukiman padat penduduk seperti di Jakarta Utara harus memiliki sistem drainase dan fasilitas MCK yang baik. Tanpa adanya itu, air tanah rentan terkontaminasi pencemaran, termasuk bakteri E coli.
Perilaku masyarakat dalam memanfaatkan dan memelihara sanitasi lingkungan sangat mempengaruhi kondisi air di dalam tanah.
Air tanah bersumber dari air hujan yang meresap ke dalam tanah. Peresapan air hujan ini terjadi selama pengaliran air hujan ke laut atau ke aliran sungai. (KN)
