RS Sari Asih Harus Klarifikasi Dugaan Pengiriman Jenazah COVID-19

TANGERANG, MCNN – Maraknya pemberitaan di berbagai media, maupun viral video yang menayangkan pengiriman jenazah yang diduga terpapar corona virus (COVID-19). Rumah Sakit (RS) Sari Asih Tangerang harus segera klarifikasi pengiriman jenazah salah satu pasien yang diduga meninggal akibat terpapar COVID-19 ke Garut, Senin (27/4/2020) lalu.

Hal tersebut diungkapkan, Koordinator BPJS Watch Tangerang Raya, H. Sugandi, yang menyayangkan maraknya pemberitaan yang menyudutkan RS Sari Asih yang berada di Jalan Imam Bonjol 38, Kelurahan Sukajadi Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, dalam dugaan pengiriman Jenazah terpapar COVID-19.

“Sari Asih harus segera mengklarifikasi dugaan pasien positif COVID-19 yang meninggal di Sari Asih, tetapi penanganan jenazahnya waktu dibawa ke Garut tidak menggunakan SOP COVID-19,” ungkapnya, saat di Kantornya wilayah Pasar Baru, Karawaci Kota Tangerang, Senin (4/5/2020).

Pihaknya juga menjelaskan, jika pihal RS Sari Asih masih belum bisa klarifikasi dengan konfrensi pers, dikhawatirkan akan menjadi citra buruk untuk Kota Tangerang, dan membuat pertanyaan besar warga Garut.

” Tapi kenapa isue ini dibiarkan liar, ada apa sebenarnya?. Padahal isue sudah membuat resah warga setempat di Garut,” tegas H. Sugandi.

Pasalnya, dilansir dari Media (faktakatulistiwa.com-red) bahwa, belum ada keterangan resmi terkait Surat dengan Nomor 42.513/RSAS/IV 2020 yang mengiringi kepulangan dugaan Jenazah COVID-19 ke Garut.

Diketahui, pemulangan jenazah yang juga diduga tidak menggunakan Protokol COVID-19, dan hanya dibungkus kain kafan dengan petugas ambulan dalam mengiring jenazah tanpa Alat Pelindung Diri (APD), mengakibatkan warga Pameungpeuk Garut Jawa Barat, ketakutan dan geger.

Kecemasa masyarakat Garut, juga diungkapkan, Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat, pada Selasa 28 April 2020. Dirinya membenarkan jika pada Senin 27 April 2020 malam, sekitar pukul 20.30 WIB, tim Satgas Covid-19 Kecamatan Pameungpeuk, mendapat informasi ada warga Pameungpeuk yang meninggal positif Covid di Tangerang.

” Sedang dalam perjalanan dan akan dikuburkan di Desa Jatimulya, Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut, dan tanpa APD lengkap sesuai protokol yang sudah diterapkan,” bebernya.

(Red).

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.