Ribuan Warga Ngumpul di Lapangan Merdeka saat Masa Pandemi, Kegembiraan atau Euforia.

Ribuan Warga Berkumpul di Lapangan Merdeka saat Masa Pandemi, Kegembiraan atau Euforia.
Ribuan Warga Berkumpul di Lapangan Merdeka saat Masa Pandemi, Kegembiraan atau Euforia.

SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – “Ribuan warga berkumpul di Lapangan Merdeka (Lapdek), ini sebuah kegembiraan atau euforia? Ini masih masa pandemi loh, ribuan massa berkumpul seperti ini apakah tidak berbahaya?, ditempat lain sedang digalakkan vaksinasi, disini ribuan warga berkumpul menjadi kerumunan massa,” ujar Christworo, seorang pengamat lingkungan yang merupakan warga Cisaat Kabupaten Sukabumi, Minggu (09/01/2022).

Hari Minggu, pertama paska pembukaan lapdek Kota Sukabumi untuk umum mendapat antusias masyarakat Sukabumi untuk melihat dan berolahraga bersama keluarga dilapangan Merdeka.

Christworo mengungkapkan, ia merasa gembira bisa berolahraga lagi di lapangan merdeka namun juga khawatir. Ia gembira karena lapdek sudah lama ditutup oleh Pemerintah Kota Sukabumi untuk perbaikan, namun juga khawatir karena masih Pandemi Covid 19.

Ribuan Warga Berkumpul di Lapangan Merdeka saat Masa Pandemi, Kegembiraan atau Euforia.
Ribuan Warga Berkumpul di Lapangan Merdeka saat Masa Pandemi, Kegembiraan atau Euforia.

“Namun sangat menyayangkan yang datang terlalu padat. Bukan seratus dua ratus, namun ribuan warga yang datang ke lapdek.  Pihak pengelola lapangan merdeka tidak melakukan pembatasan waktu bagi masyarakat yang datang, ini seperti sebuah euforia. Nampak sekali warga yang datang dan kurang memperhatikan aturan prokes, yang dikhawatirkan akan timbul klaster Covid varian baru Omicron di Sukabumi,” ujarnya di lapdek.

Christworo juga menilai, pembukaan lapangan merdeka seakan dipaksakan, itu terlihat dari fasilitas olahraga yang masih terlihat kurang baik dalam pengerjaannya.

“Lapangan sepatu roda terlihat bergelombang dan jelas setiap dua meter terlihat retak. Lapangan skateboard plasterannya banyak yang terkelupas dan tidak mulus pekerjaannya. Saya dengar total anggaran proyek di wilayah ini hasil pekerjaan 22 Milyar loh,” ujarnya.

Kondisi Cat Lapangan yang sudah terkelupas, padahal baru pembukaan.

Saya berharap kepada pemerintah kota Sukabumi untuk meninjau kembali lapangan merdeka dan membatasi pengunjung yang datang dengan pengaturan prokes yang ketat agar varian Covid 19 Omicron tidak menyerang Kota Sukabumi dan sekitarnya harap Christworo.

Terkait dengan kerumunan yang ada, Awak media mengkonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih. Rita menyampaikan menyampaikan untuk konfirmasi ke Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada, selaku Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19, Minggu (09/01/2022).

Saat di konfirmasi melalui Whatsapp, Dida tidak memberikan konfimasi terkait bab itu secara langsung, namun meminta kepada awak MCNN untuk mengkonfirmasikan kepada Kadis Kominfo, Senin (10/01/2022).

Selang beberapa waktu, Dida menghubungi melalui chat Whatsapp bahwa terkait kerumunan sudah dijelaskan Gubernur Jawa Barat saat pers konferensi pada pembukaan Lapangan Merdeka. (Zazuli/Eko).

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.