KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Selasar dan pelataran parkir barat Stadion Benteng Reborn dipadati ribuan peserta dan pengunjung pada hari terakhir Tangerang Kitri Festival (TKF) 2024, Minggu pagi.
Festival yang berlangsung sejak 23 Agustus dibuka langsung oleh PJ Walikota Tangerang Dr. Nurdin, ditutup dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk lomba mewarnai serta pentas seni kreasi dan budaya.
Hari terakhir festival ini dipenuhi oleh para peserta lomba, yang mayoritas mengenakan seragam Pramuka, didampingi guru pembina dan keluarga. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat tetap tinggi hingga penutupan acara.
“Bahkan di hari terakhir ini, lebih dari 1.500 orang datang ke arena TKF. Ini luar biasa. Peserta lomba mewarnai tercatat sebanyak 579 orang, sementara lomba pentas seni kreasi budaya diikuti oleh 20 tim, dengan tiap tim terdiri dari 10 orang,” ujar Kaonang, didampingi Kabid Olahraga Jejen Jaenudin, Ketua Tim Kerja Sarpras Dispora Sukamto, dan Ketua Tim Kerja OKP dan Pemuda Dispora Bobby Yunandar.
Kaonang berharap agar TKF tahun depan bisa lebih besar lagi dengan melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai daerah.
“Kami berencana mengundang lebih banyak Pramuka dari seluruh Indonesia untuk ikut serta dalam Tangerang Kitri Festival 2025,” tambahnya.

Pujian juga datang dari para guru dan pembina Pramuka yang turut serta dalam festival ini. Arjaya, Guru SD Negeri Kedaung Wetan 7 Kecamatan Neglasari, mengapresiasi acara tersebut yang dinilai sangat bermanfaat untuk pembentukan karakter siswa, khususnya anggota Pramuka.
“TKF ini sangat bagus untuk anak didik kami. Kami berharap Dispora Kota Tangerang bisa menggelar acara ini setiap tahun,” ujar Arjaya.
Yuli Murniasih, Pembina Pramuka dari sekolah yang sama, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dispora Kota Tangerang.
“TKF ini sangat menarik bagi para pelajar. Mereka penuh semangat mengikuti lomba-lomba yang diselenggarakan. Terima kasih Dispora Kota Tangerang telah membuat acara yang edukatif dan menarik ini,” ucapnya.
Tak hanya para peserta, para orang tua murid pun merasakan kebanggaan. Jimmy, warga Kecamatan Cipondoh, merasa senang melihat anaknya tampil di panggung megah festival ini.
“Saya berharap festival seperti ini terus diadakan setiap tahun sebagai wadah bagi Pramuka untuk menunjukkan kemampuan dan mengasah kemandirian,” katanya.
Dengan kesuksesan pelaksanaan Tangerang Kitri Festival 2024, harapan besar muncul untuk penyelenggaraan yang lebih meriah dan melibatkan lebih banyak peserta di tahun-tahun mendatang. (ADV)