Jakarta, MCNN. COM – Rapid dan PCR test yang dilaksanakan oleh Relawan Indonesia Bersatu ( RIB) dihadiri oleh Sandiago Uno dan Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko ( 12/08/2020)
Acara yang di komandoi oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus ketua tim Relawan Indonesia Bersatu ini di ikuti oleh hampir 1200 masyarakat sekitar Penjaringan yang akan mengikuti rapid dan PCR test gratis.
Dalam sambutanya, Sandi panggilan akrab mantan Wakil Gubernur DKI yang berpasangan dengan Anies baswedan ini mengungkapkan banyak terima kasih kepada semua relawan dan masyarakat yang ikut andil dalam kegiatan tersebut.
” Terima Kasih kepada tim medis yang telah bekerja melakukan rapid test, semoga kegiatan ini bisa membantu masyarakat dalam memecah mata rantai Covid 19 di wilayah Jakarta, ” jelasnya ( 12 /07/2020)
Sandiaga pun menambahkan bahwa wilayah Pluit adalah wilayah yang rawan penyebaran Covid 19, dari sekitar 300 masyarakat yang periksa sekitar 30 terindikasi reaktif.
” Kita target 1200 yang mendapatkan pelayanan rapid dan PCR test, baru 300 data yang diterima dan sekitar 30 reaktif dan saya pikir ini sesuatu yang memprihatinkan, ” tambah Sandi.
Menanggapi masalah masih banyaknya warga di fasilitas umum seperti pasar yang tidak mengindahkan protokol kesehatan atau protokol new normal, Wali Kota Jakarta Utara mengatakan bahwa Pemprov DKI telah menambah jumlah tim pengawas penanggulangan Covid 19 dari Unsur Aparatur Sipil Negara ( ASN )
” Pemprov telah menambah hampir 2000 unsur ASN untuk bersama mengawasi masyarakat yang berada disimpul tempat masyarakat biasanya berkumpul seperti pasar dan lain -lain dalam rangka sosialisasi pencegahan penyebaran Covid 19, ” jelas Sigit
Beliau pun menambahkan ada beberapa RW di Wilayah Sunter masuk dalam Zona Merah Covid 19.
” Kita belum aman dalam memutus mata rantai Corona, saya menghimbau agar masyarakat bisa selalu mematuhi protokol kesehatan dan setelah Pluit kita bisa melakukan Rapid test di daerah Sunter sebab ada beberapa RW yang termasuk Zona Merah , ” tambahya. ( Apen)
