BOGOR, MCNN – Proyek pembangunan gedung SDN.01 Situsari Cileungsi, diduga ada penyimpangan dan dalam proses pengerjaannya dinilai oleh masyarakat, dikerjakan seperti asal-asalan.
Dari pengamatan Awak Media Cyber News Nasional (MCNN), gedung sekolah tersebut di bangun melalui Dana APBD Kabupaten Bogor Tahun Anggatran 2020, yang ditaksir menelan biaya senilai 459 juta dan di kerjakan oleh CV. Prima Karya Mandiri.
Alasan masyarakat menilai pengerjaan proyek gedung itu di nilai asal-asalan, karena nampak pondasi pengecoran bangunan menggunakan bambu tipis yang rentan retak dan mudah hancur, seperti yang terlihat di 3 ruang kelas yang menggunakan pondasi bambu yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Ketika dikonfirmasi oleh media, owner proyek yang bernama H.Amin melalui telepon selularnya, sangat di sayangkan HPnya tidak aktif.
Sedangkan hasil wawancara Awak Media Cyber News Nasional dengan beberapa masyarakat yang tidak mau namanya ditulis, mereka menduga pengerjaan proyek itu tidak mendapat pengawalan dari consultan sehingga patut di duga terjadi pemangkasan anggaran.
Ketua LSM.KPK Nusantara Kabupaten Bogor, terkait pekerjaan proyek turut angkat bicara.
“Para kontraktor yang mengerjakan bangunan SD, semuanya telah di atur oleh Disdik Kabupaten Bogor dari mulai awal mendapatkan lelang, oleh sebab itu kami dari LSM-KPK Nusantara meminta aparat penegak hukum antara lainnya Kejari Bogor untuk bertindak tegas dan mengambil langkah hukum jika terbukti ada oknum kontraktor dengan cara korupsi dengan cara diduga memanggkas anggaran.” tegas Soklar-SE. yang juga praktisi anti korupsi. (Prb).
