MANGGARAI NTT, CYBERNEWSNASIONAL.COM –
Perhelatan Jumat Agung dan Paskah, umat katolik Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) memadati Lapangan Motang Rua.
Acara dimulai sekitar pukul 06.30 Wita Umat Katolik Manggarai mengikuti dan melaksanakan ritual mengenang peristiwa jalan salib Yesus Kristus, Jumat (07/04/2023).
Umat Katolik yang hadir mengenakan busana adat Manggarai yaitu songke dan baju berwarna merah Pembukaan Kegiatan tersebut dimulai dengan prosesi Lamantasi dipimpin Vikep Ruteng Romo Gradus Janur, Pr, dan didampingi para imam dari setiap Paroki.
Selanjutnya prosesi dramatis yang mengisahkan tentang peristiwa penangkapan Yesus di Taman Getsemani, hingga penyaliban-Nya di Bukit Golgota.
Prosesi tersebut berjalan khusuk dan penuh hikmat, sejumlah umat ada diantara mereka yang sampai meneteskan air mata, karena sedih mengenang peristiwa penyaliban Yesus.
Setelah selesai upacara di Lapangan Motang Rua, dilanjutkan umat bergerak dengan menjalani prosesi jalan salib dari Lapangan Motang Rua hingga menuju Gereja masing-masing.
Terpantau, kegiatan tersebut mendapat pengamanan dari pihak Polisi, TNI, Pol PP, dan Dinas Perhubungan Manggarai NTT
Dalam perayaan Hari Raya Paskah ini juga aktifitas jalan lalulintas Kota Ruteng suasana tampak tenang dan lengang,
kegitan usaha serta pertokoan di wilayah Kota Ruteng juga banyak tutup.
“Sesuai dengan arahan Keuskupan Ruteng, supaya umat Katolik mengurangi aktivitas di jalan raya dan menutup kios atau toko selama perayaan Jumat Agung,” ucap seorang warga Ruteng yang menyaksikan.
Menariknya juga, dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut juga hadir dari para pelajar MAN 2 Manggarai ikut berpartisipasi dalam pengamanan prosesi.
Hal ini mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari Romo Gradus dan umat Katolik Manggarai.
“Sangat apresiasi atas hadirnya para pelajar MAN 2 yang turut dalam pengamanan. Ini bukti toleransi luar biasa dari umat Muslim dan Nasrani disini,” singkat Romo Gradus.
(M. N Nur)
