Ratusan Warga Ciawi Gebang Dapat Bansos Tunai Akhir Tahun, Plt Camat Beri Apresiasi.

Ratusan Warga Ciawi Gebang Dapat Bantuan Sosial Tunai Akhir Tahun 2021.
Warga Kecamatan Ciawi Gebang yang sedang menerima bansos akhir tahun 2021.

KUNINGAN, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Ciawi Gebang, Jana, S. Sos sampaikan apresiasinya kepada pemerintah atas bansos tunai akhir tahun 2021 yang diterima ratusan warga kecamatannya. Hal itu disampaikannya diruang kerja Kecamatan Ciawi Gebang Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Selasa (28 /12/2021).

Jana yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kecamatan Ciawi Gebang tersebut juga mengatakan, bansos tersebut adalah bentuk respon pemerintah atas dampak pandemi Covid-19.

“Dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kabupaten Kuningan Jawa Barat mendapatkan tambahan alokasi pendanaan. Bantuan itu untuk percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem melalui bantuan sosial tunai akhir tahun 2021,” kata Jana.

Kabupaten Kuningan salah satu kabupaten yang masuk dalam prioritas penanganan kemiskinan ekstrem di Jabar. Tingkat kemiskinan ekstrem 6,36 persen dari jumlah penduduk miskin ekstrem 69.090 jiwa, demikian dikatakan Jana.

“Sebanyak 544 warga dari 24 Desa di Kecamatan Ciawi Gebang hari ini mendapatkan bantuan sosial secara tunai sebesar 400.000 ribu dari Pemerintah Provinsi Jabar. Penyaluran dilaksanakan di Aula Kecamatan Ciawi Gebang, melalui Dinas Sosial ( Dinsos ) dan Bank BJB dengan sumber dana dari APBD,” ujarnya.

Jana, S.Sos Sekretaris Kecamatan (Plh Camat) Ciawi Gebang Kabupaten Kuningan di ruang kerjanya.

Lebih lanjut disampaikanya, dari 544 warga yang mendapatkan bantuan sosial tunai itu tentunya melalui proses pemutakhiran data Kelompok Penerima Manfaat (KPM). Pemutakhiran diawali dari masing-masing desa sehingga bantuan ini benar-benar tepat sasaran.

“Semoga dengan adanya bansos ini dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Diharapkan kedepannya masyarakat miskin yang ada di Kuningan bisa dituntaskan dengan baik,” harapnya.

Hadi, salah satu warga desa gersik yang menjadi satu penerima bansos mengatakan, penyaluran bantuan ini masih banyak kendala. Salah satu kendalanya masalah administrasif tekhnis.

“saya menilai mekanisme pelaksanaan di lapangan masih terlihat keteteran, terlebih lagi waktu yang diberikan tidak terlalu lama. Jadi mekanisme harus lebih efektif dan efisien lagi,” ujar hadi.

Ditempat terpisah Amid, Kepala Desa Cihaur, Kecamatan Ciawi Gebang, saat ditemui Media Cyber News Nasional (MCNN) di Kantornya mengaku senang dengan bansos yang turun sampai ke desa-desa.

“Saya sangat senang sekali, program dari pemerintah pusat dapat terkonvergensi dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal untuk masyarakat,” tegas Amid Kepala Desa Cihaur.

Di akhir wawancara, Amid berharap kolaborasi Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, terhadap Desa yang masuk dalam kategori desa miskin, OPD terus melakukan pendampingan sampai kedesa-desa. (Alpon).