Puskesmas Cicantayan Laksanakan Penyuluhan Pencegahan Stunting 

SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COMPuskesmas Cicantayan melaksanakan penyuluhan terhadap pencegahan stunting di Posyandu Tulip Karadenan Pojok Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Selasa (21/02/2023)

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat, Kepala Puskesmas, Forkopimcam, Pemdes, Kepala UPTD, UPTB, Kepala KUA, Para Kades, Babinsa, Babinkamtibmas dan lembaga setingkat Kecamatan.

Camat Cicantayan, Anwari. S.sos, menyampaikan, hari ini dilaksanakan kegiatan penimbangan balita sebagai salah satu langkah dalam upaya kami menangani stunting.

“Kami ingin melihat bagaimana kondisi balita 51 hari sampai 59 bulan dengan terjun ke posyandu-posyandu di mulai dari awal bulan kemarin,” ucapnya.

Anwari juga menyampaiakan, hari ini Puskesmas Cicantayan juga melakukan verifikasi dan validasi data terkait balita yang mengalami stunting.

“Kami menemukan ada salah satu balita yang suspek mengalami gejala kearah stunting. Nanti akan kami intervensi secara spesifik terkait dengan terutama pemberian gizi kepada anak sehingga mendapatkan gizi yang seimbang menjadikan anak tumbuh kembang secara normal,” imbuhnya.

Lebih lanjut dipaparkannya mengenai asupan gizi dalam kegiatan. Dalam pelayanannya setiap posyandu sudah ada pemberian makan tambahan (PMT).

Camat juga menambahkan, masing-masing keluarga harus bisa memahami terutama ibu-ibunya untuk betul-betul memberikan makan gizi dan seimbang seiring dengan perkembangan usia tinggi badan dan berat badan.

“Dengan harapan adanya kegiatan ini dapat data yang ril terkait dengan balita yang mengalami stunting sehingga akan memberikan manfaat kepada masyarakat disamping itu untuk mengintervensi dalam penanganan stunting, ” Jelasnya

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Cicantayan Ruhendi, SKM, M.Si mengatakan, dengan kasus stunting khususnya untuk di wilayah kerja Puskesmas Cicantayan, kami sudah melakukan validasi ulang data stunting dari 67 posyandu sudah hampir 90 % sudah didata ulang.

“Sebagai intervensinya hal ini kami sudah bekerjasama dengan lintas sektor khususnya dengan pihak Kecamatan dengan mengadakan kesepekatan bahwa tindaklanjut kasus stunting ini dari pihak pertanian akan membantu dari beras nutrijing kemudian dari Desa ada Pemberian makanan tambahan (PMT) dan lainnya akan mengadakan kelorisasi sebagai upaya kedepannya untuk asupan gizi buat anak balita.

Ruhendi juga mengatakan, terkait kebutuhan tempat pelayanan persalinan bayi di Puskesmas Cicantayan, sebenarnya kami walaupun belum masuk puskesmas persalinan 24 jam, tetapi kami pun sudah merencanakan untuk mengusulkan ke Dinas Kesehatan, Puskesmas Cicantayan untuk diadakan persalinan 24 jam, kebetulan kami sudah memiliki gedung yang nantinya digunakan untuk proses persalinan tersebut, sehubungan dengan alat-alat kami sudah lengkap

“Pesan kepada semua warga, khususnya di wilayah Kecamatan Cicantayan, mari kita jaga kesehatan karena kesehatan itu penting sebagai pondasi kita untuk hidup, jadi dari mulai PHBS, lingkungan yang bersih insyaallah akan menjadi modal dasar untuk masyarakat hidup sehat,” pungkasnya.

(Azhari M)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.