Puluhan Pelanggar PSBB Nyapu di Pasar

Jakarta. MCNN – Tim Gugus Tugas Covid 19 Kecamatan Tanjung Priok , secara rutin melakukan Monitoring dan pengawasan aktifitas masyarakat selama Pembatasan Sosial Bersekala Besar ( PSBB ) transisi di kawasan Pasar Warakas Kelurahan Warakas , Kecamatang Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jum’at (25/07/2020).

Kegiatan ini dilakukan menindaklanjuti penerapan Pergub Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif.

Sekretaris Kecamatan Tanjung Priok, Raviandi mengatakan, sejumlah fasilitas pendukung dan penerapan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker baik untuk pengunjung dan penjual, tanda jarak dan sebagainya sudah terpasang di Pasar Warakas,” kata Raviandi yang didampingi Kasie Pemerintahan Jodi Irawan , Kasie Umum Tulus Silalahi, Lurah Warakas dan Manpol PP Evita di Areal Pasar Warakas.

Selain itu Raviandi juga mensosialisasikan gerakan 3 M yakni, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak kepada para pedagang maupun pengunjung Pasar Warakas.

“Kami rutin lakukan sosialisasi agar masyarakat memiliki kesadaran tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan pencengahan COVID-19,” ujarnya.

Sementara itu Lurah Warakas Makhrus Nugroho menjelaskan kegiatan monitoring itu rutin oleh pemerintah Kelurahan Warakas baik itu untuk masyarakat di tempat umum ataupun para pelaku pasar yaitu pembeli dan pedagang pasar.

” Monitoring ini juga sebagai salah satu kegiatan memutus mata rantai penyebaran Virus Covid 19 di masyarakat dan juga sebagai sarana untuk mensosialisasikan Pergub Nomor .51 Tahun 2020, tentang kewajiban masyarakat untuk mematuhi kewajiban menggunakan masker ketika sedang melakukan aktifitasnya serta sangsi berupa denda dan sangsi sosial bagi pelanggar pergub tersebut, ” jelas Makhrus Nugroho.

Kasatgas Satpol PP Kelurahan Warakas Adi Mulyadi memaparkan dalam monitoring kami berhasil mendata dan menjaring para pelanggar yang tidak menggunakan Masker sebanyak 45 orang, dan kami beri sangsi sosial dengan menyapu area Pasar Warakas,” paparnya.

Sedangkan Pengelola Pasar Warakas Edy Samsudin juga telah melakukan upaya yang optimal dalam edukasi dan protokol kesehatan diarea pasarnya, seperti menyediakan alat pencuci tangan dan memberikan pengarahan kepada pedagang di 60 kios serta juga menegur pembeli yang tidak memakai Masker dan tidak memakai protokol kesehatan,”tutup Edy Samsudin. (Eko).

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.