PT EPI Mulai Ekspansi Bisnis Penyediaan Air Bersih

Dirut PT EPI, Imanuddin didampingi Direktur Komersial dan Operasi PT EPI, Ramaedi dan Direktur Keuangan dan SDM PT EPI, Tri Djunaedi.

Jakarta, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Cucu perusahaan PT Pelindo yakni PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPI) menyatakan akan memulai mengembangkan bisnisnya antara lain penyediaan air bersih di kawasan pelabuhan.

PT EPI merupakan perusahaan di bawah sub-holding Pelindo Jasa Marine pasca merger PT Pelindo yang dilakukan sejak 1 Oktober 2021. PT EPI selama ini telah beroperasi menyediakan dan mendistribusikan energi listrik di kawasan pelabuhan.

Dirut PT EPI, Imanuddin menyampaikan, untuk tahap awal, perusahaannya akan menggarap jasa penyediaan serta distribusi air bersih bagi kapal dan perkantoran di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.

“Pengelolaan, penyediaan dan distribusi air bersih oleh kami (PT EPI) di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok akan dilaksanakan Minggu ini. Selain di Priok kita juga akan ke pelabuhan lain termasuk ke Pelabuhan Kijing,” ujar Imanuddin, pada Kamis (14/10/2021) di Jakarta.

Untuk diketahui, pengelolaan dan penyediaan air bersih ke kapal-kapal di kelola oleh salah satu perusahaan swasta, namun kontraknya dengan Pelabuhan Priok sudah berakhir.

Adapun selama ini, sumber air bersih di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok berasal dari perusahaan air minum Palyja dan Aetra serta air laut yang diolah menjadi air bersih menggunakan sistem sea water reverse osmosis (SWRO)

Pada kesempatan tersebut, Imanuddin didampingi Direktur Komersial dan Operasi PT EPI, Ramaedi dan Direktur Keuangan dan SDM PT EPI, Tri Djunaedi, dan Sekretaris Perusahaan PT EPI, Sari.

TARIF

Dirut PT EPI, Imanuddin memastikan bahwa untuk saat ini penetapan tarif jasa air bersih belum berubah. Dengan begitu tarif lama sebelumnya masih diberlakukan.

“Tarif air bersih belum naik pasca peralihan dan masih berlaku tarif SK GM Priok 2017. Kita akan lihat dulu kedepan, biasanya kan ada evaluasi, tapi saat ini belum ada kenaikan,” tuturnya.

Terkait kelayakan fasilitas pengolahan air bersih, Imanuddin memastikan SWRO atau fasilitas pengolahan air bersih yang eksisting saat ini masih layak pakai dan layak operasional.

Kelayakan fasilitas SWRO tersebut sudah diuji melalui independen assesor yakni oleh Surveyor Indonesia. Sudah dinyatakan layak meskipun masih memerlukan sedikit perbaikan.

“Kalau menyangkut produksi. Fasilitas SWRO yang eksisting saat ini memiliki 3 mesin yang bisa memproduksi hingga 2500 kubik perjam,” ungkapnya.

Dengan pengembangan bisnis jasa penyediaan air bersih, PT EPI optimis  dapat menopang sekitar 30% pendapatan perusahaan. (KN)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.