TANGERANG SELATAN, MCNN, -Masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali diperpanjang mulai Senin 1 Juni 2020.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangsel Hj. Airin Rachmi Diany, bahwa tujuan PSBB yang dicapai, mulai edukasi hingga sanksi sebagai bentuk penerapan kedisiplinan.
“PSBB diperpanjang tentu akan berbeda. Seperti saya bilang, PSBB tahap pertama itu adalah sosialisasi edukasi, PSBB tahap kedua adalah penegakan aturan dengan sanksi, misalnya kita stikerisasi, kita peringatkan dan yang lainnya,” terangnya, Minggu (31/5/2020).
Dijelaskan juga, bukan hanya penegakan sanksi, tapi bagaimana dapat mengingatkan masyarakat, bahwa sehat adalah tanggung jawab bersama, dan PSBB pada gelombang ke empat untuk meningkatkan kedisiplinan maayarakat
“PSBB kali ini rumah ibadah boleh dibuka dan dipergunakan, tetapi rumah ibadah yang sudah memenuhi syarat, bahwa tidak ada catatan angka kasus ODP, PDP ataupun positif yang tinggi di wilayah rumah ibadah tersebut,” terang Airin.
Selain angka potensi penularan di RT yang ditekan, diharapkan penggunaan rumah ibadah juga harus mendapat persetujuan Gugus Tugas dari tingkat RT hingga kecamatan.
“Rumah ibadah sesuai edaran Menteri Agama (Menag) boleh dibuka dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19, dan ada satu lagi di wilayah tersebut dilihat R0 dan RT-nya. Dilihat berapa jumlah ODP, PDP dan positif,” imbuh Airin.
Dirinya juga menerangkan, selain rumah ibadah, toko atau kios kecil pun diperbolehkan beroperasi, dwngan alasan mematuhi protokol kesehatan.
“Kita fokus di rumah ibadah dulu, kedua kita lihat di toko-toko dan kios-kios yang kecil dulu. PSBB tetap akan berlaku besok, kita evaluasi dari rumah ibadah, juga sarana-prasarana lain,” tandas Airin.
Diketahui, PSBB gelombang keempat akan berlangsung selama 14 hari, maka PSBB ini berakhir pada tanggal 15 Juni 2020 tepat pukul 00.00 WIB.(Ind/red)
