Sukabumi. MCNN – Saat ini Tim medis dari Puskesmas Surade Kabupaten Sukabumi sesuai dengan gagasan Bupati Sukabumi terkait “Program Dokter Masuk Kampung” sejak awal April 2021 mulai sering blusukan ke kampung-kampung dalam rangka program Dokter Masuk Kampung.
Dokter Solitaire E.F Ram Mozez selaku Kepala UPTD Puskesmas Surade mengatakan bahwa Ini sebagai wujud inovasi 100 hari kerja Bupati Sukabumi.
Kegiatan Program Dokter Masuk Kampung ini diawali dengan kunjungan “balita stunting” di Desa Wanasari, dilanjutkan dengan penyuluhan dan pemberian makanan tambahan.
Pada hari berikutnya Tim mengunjungi ibu dengan ca mammae (kanker payudara) di Desa Jagamukti, hari ketiga mendatangi balita dengan spina bifida (kelainan tulang belakang) di Kampung Ciawangsa Desa Kadaleman. Jum’at (16/04)
“program ini dilakukan dengan tim medis, dokter Sri Betty. Dalam program ini juga dilakukan tracking COVID-19, penyuluhan promkes, kesling, sampai check akses jamban ber- septictank” kata Solitaire.
“Program ini akan terus berlanjut dan danai oleh APBD kabupaten. Tujuannya mendekatkan akses pada pasien-pasien tertentu yang terkendala tidak bisa ke fasilitas kesehatan bertemu dengan dokter dan tim, jadi Pasien tidak mengeluarkan biaya” imbuhnya.
Kegiatan yang berupa kunjungan ke kampung kampung-kampung ini tidak terkendala atas puasa di bulan ramadhan, satu desa satu kampung, bergilir secara berkala berupa kunjungan rumah berdasarkan eviden base.
“Ini tidak dipungut biaya. Yang dilakukan adalah kegiatan promotif preventif, tanpa mengesampingkan kuratif dan rehabilitatif,” ujar Solitaire menambahkan.
Tim yang bergerak selain dari Puskesmas (terdiri dari dokter, bidan perawat dan tenaga kesehatan lain sesuai kasus), juga melibatkan tim lintas sektoral, pihak kecamatan,desa, Koramil dan Polsek dan dinas lain yang sesuai untuk intervensinya.
“Kegiatan ini akan dilaporkan dan di monitoring oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.
(Achmad Zazuli)
