BOGOR, MCNN – Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN.01. Kecamatan Gununug Putri tahun ajaran 2020 diduga di warnai kecurangan dengan indikasi adanya dugaan aksi jual beli bangku.
Hal itu terungkap dari Agus (Nama samaran:red) salah seorang nara sumber Media Cyber News Nasional (MCNN) yang tidak mau ditulis nama sebenarnya. Kamis (16/07/2020).
Dirinya menjelaskan bahwa dugaan aksi titip menitip yang melanggar aturan serta kewenangan Kadis Profinsi Jawa Barat itu berhasil di siasati oleh para oknum yang menodai pendidikan.
“Kami dapat khabar bahwa pantia PPDB diduga nyaris menerima titipan siswa dengan transkasi jual beli bangku,”duganya.
LSM KPK Nusantara Kabupaten Bogor, Soklar.SE., menyikapi dan mengecam keras terkait dugaan kecurangan PPDB tersebut, selalu menjadi berita hangat di masyarakat pada setiap tahun ajaran baru di sekolah SMP dan SMA di Kecamatan Gunung Putri.
“Ini tidak bisa dibiarkan, Kepala Dinas Pendidikan dan pejabat berwenang yang terkait, harus melakukan pengawasan yang ketat dan Jika terbukti ada kecuranagan dan pelanggaran harus berikan sanksi tegas terhadap para oknumnya agar menerima efek jera,” papar Soklar.SE.
Awak media MCNN Mencoba untuk mengkonfirmasi kepada pihak SMAN 01, terkait adanya dugaan kecurangan dalam PPDB dan ketemu dengan Wakil Kepala Sekolah, namun sa’at dijumpai beliau tidak bersedia untuk memberikan konfirmasinya, bahkan Pelaksana Harian (PLH) Kepala Sekolah yang diketahui bernama Hanif, tidak berada di Kantornya.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Kabupaten Bogor diduga belum bisa berbuat seperti yang diharapkan oleh masyarakat atas tindakan dugaan adanya para oknum aksi transkasi jual beli bangku yang sangat terselubung. (Prb).
