TANGSEL, MCNN – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tangsel yang diperpanjang hingga 15 Juni 2020, menjadi sorotan mata media di Samsat Ciputat Tangerang Selatan.
Padatnya para pembayaran wajib pajak berkendaraan yang mengantri hingga mencapai sekitar 500 lebih nomor antrian yang dikeluarkan membuat Sosial Distancing (pembatasan jarak) dan Physical Distancing (pembatasan Fisik) antara orang ke orang tidak terhindarkan.
Melalui pantauan di Halaman Kantor Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) dan bagian didalam ruangan kantor yang berada di Lantai II, pada Selasa (02/06/2020) pagi hingga pukul 13.30 Wib terlihat rentannya penyebaran virus covid-19 tersebut diakibatkan ramainya kerumunan para pembayar wajib pajak yang mengantri ingin membayarkan pajak kewajibannya.
Terlihat hingga dari mulai pendaftaran, pembayaran hingga ke penyerahan surat kendaraan, meski pembayar wajib pajak kenderaan menggunakan masker, namun tidak tampak terlihat pengawasan dari petugas guna untuk mengatur jaga jarak antara sesama pembayar pajak hingga terkesan menjadi kerumunan.
Meski petugas loket yang memberikan himbauan kepada pengunjung untuk tetap menjaga jarak namun para pengunjung yang membayarkan kewajiban pajak kendaraannya tidak menghiraukan, hingga penyedia tempat duduk yang telah diberi tanda silang (X).
Menurut salah seorang pembayar pajak kenderaan mengatakan seharusnya kerumunan ini tidak terjadi apabila pihak Samsat dapat mengatur pola dan membatasi pengunjung yang datang untuk membayarkan kewajiban pajak kendaraannya.(Indra).
