Tangerang, MCNN– Ratusan buruh yang tergabung dengan ormas dan mahasiswa serta pelajar yang melintas hendak melakukan aksinya (UNRAS), di depan Gedung Istana Jakarta, menolak di sahkannya Undang- undang Omnibus Law, menjadi perhatian Jajaran Polres Tangerang Selatan.
Guna mengantisipasi hal di luar kemungkinan di Wilayah hukumnya,
Wakapolres Tangsel. Kompol ST. Luckito, melakukan giat apel gabungan bersama. Koramil 02/Curug dan Kodim 0510, dalam rangka kesiapan mengamankan pergerakan tersebut
di Wilayahnya dengan kekuatan 160 Personel. 20/10/2020.
Sementara, Kapolsek Curug Kompol M.H, Panjaitan, SH, selaku Kepala pengamanan ( Kapam), atensi Wakapores Tangsel untuk Wilayah Curug menjelaskan.
Dari pergerakan organisasi buruh yang melintas dari Kabupaten dalam pantauannya yakni,
SBN-KASBI PT. berjumlah 25 orang yang menggunakan 15 Unit Roda dua yang diketuai, PUK KASBI PT. ELC. Ahmad, dibantu Korlap. Misdi,” terangnya.
” Seluruh anggota kita siapkan pada titik tertentu, yang dinilai strategis guna melakukan pemantauan pergerakan massa yang dapat menimbulkan gangguan dan ketertiban masyarakat,”Pungkasnya.
Dari seluruh kekuatan 160 Personel tersebut yang tergabung diantaranya, Koramil 02/Curug dan Kodim 0510 25 Personel beserta Pimpinan. Dari Polres Tangsel sendiri 135 Personel. (Vidos)