Polres Metro Jakarta Barat Tangkap Komplotan Perampok di Taman Sari

Perampok-Cybernewsnasional.com

JAKARTA, MCNN — Komplotan perampok minimarket di Taman Sari, Jakarta Barat berhasil ditangkap polisi. Aksi para pelaku ini sempat viral di media sosial.

Total ada 5 orang pelaku yang ditangkap polisi. Dua orang di antaranya tewas tertembak lantaran melawan saat hendak ditangkap.

“Ada dua yang dilakukan tindakan tegas dan terukur pada saat akan dilakukan penangkapan di Bantar Gebang, Bekasi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam jumpa pers, Jumat. (05/06/2020).

Polres-Cybernewsnasional.comKombes Pol Yusri mengatakan, kedua pelaku melawan polisi dengan senjata api. Dengan pertimbangan keselamatan anggota di lapangan, keduanya terpaksa diberikan tembakan terukur hingga tewas.

“Mereka mengeluarkan senjata api melawan petugas, sehingga dilakukan penembakan kepada dia tersangka ini. Sehingga kedua tersangka tertembak dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” jelas Kombes Pol Yusri.

Keduanya yakni RH dan MS. RH disebut sebagai ketua kelompok, sedangkan MS adalah kaki tangan RH yang menyimpan senjata api.

“RH ini kaptennya, dia yang mengatur, merancang dan menentukan sasaran. Kalau MS ini yang menyimpan senjata api,” kata Kombes Pol Yusri.

Sementara polisi menangkap 3 pelaku lainnya yakni SH, ZT dan AH. Ketiganya berperan sebagai eksekutor.

“Satu lagi masih DPO yang berperan sebagai penjaga atau pengawas,” imbuh Kombes Pol Yusri.

Kelompok ini menamakan dirinya kelompok ‘AKAP’ atau antarkota antarprovinsi. Selama pandemi Corona (COVID-19) ini, para pelaku sudah 4 kali melakukan perampokan di minimarket di Jakarta.

“4 TKP di Jakarta. Di Taman Sari, Jakarta Barat tanggal 26 Mei, kemudian di Duren Sawit, Jakarta Timur tanggal 20 Mei, di Kembangan, Jakarta Barat tanggal 26 Mei juga. Jadi satu malam itu dua kali kejadian dan satu lagi di Ciledug,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Lebih lanjut, Yusri mengatakan pihaknya masih mendalami TKP di lokasi lain terkait pengakuan kelompok yang mengaku sebagai kelompok antarkota antarprovinsi.

“Kita akan berkoordinasi dengan Polda lain terkait pengakuannya ini,” tutur Kombes Pol Yusri.

Polisi menduga para pelaku juga terlibat dalam kelompok pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

“Masih kami dalami apakah mereka ini penadah atau pemetik,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Hal ini berdasarkan temuan 4 unit motor bodong. Selain itu, polisi juga menyita sepucuk senjata api rakitan dan 3 pucuk airsoft gun.

“Ada 4 kendaraan bodong, diduga mereka juga bermain bukan cuma di minimarket, tapi mungkin juga bermain curanmor ini sedang kita dalami juga,” jelas Kombes Pol Yusir lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami komplotan ini.

Mengingat di TKP ditemukan beberapa barang lainnya yang terindikasi hasil kejahatan,” kata Kompol Arsya.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengapresiasi kerja keras anggotanya dalam memangkap perampok. Kombes Pol Audie menegaskan, jajarannya tidak akan kendor meski di tengah situasi pandemi Corona ini.

“Sesuai penekanan Kapolri lewat Kapolda Metro Jaya bahwa selama pandemi kami tidak menurunkan kualitas pelayanan kami ke masyarakat baik dalam kegiatan penegakan hukum maupun kegiatan sosial,”lanjut Kombes Pol Audie.

Para pelaku ini ditangkap atas perampokan minimarket di Kelurahan Mahpar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat pada Selasa (26/5). Pelaku berjumlah 2 orang menodong kasir.

Pelaku kemudian meminta korban untuk menunjukkan brankas. Kedua pelaku langsung membawa uang brankas tersebut ke dalam mobil yang terparkir di luar minimarket.

Diketahui, seorang pelaku sudah menunggu di dalam mobil. Mereka kemudian kabur dengan membawa Rp 18 juta. (Mardhianes).

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.