BOGOR. Cybernewsnasional.com – Ruang pojok baca Desa Bojong Nangka yang berdiri di atas bangunan berukuran 5 X 7 Meter berlantai 2 di harapkan mampu untuk meningkatkan wawasan warga dan masyarakat secara umum.
Hal itu langsung di lontarkan Hidayat yang juga merupakan salah seorang Staf Perencanaan Desa Bojong Nangka Kecamatan Gunung Putri, saat di temui Awak Media Cynernewsnasional.com
di ruang kerjanya. Kamis. (04/03/2021).
“Berdirinya pojok bacaan ini setidaknya merangkul masyarakat dan warga Bojong Nangka untuk minat membaca secara umum, juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan dan perkembangan dunia melalui membaca.” ucapnya.
Dirinya juga berharap agar semua kalangan dari mulai lapisan masyarakat tidak usah lagi susah jika mau membaca baca buku, karena cukup datang ke kantor Desa Bojong Nangka untuk membaca yang telah dipersiapkanya.
Di singgung terkait penggunaan angaran pojok bacaan ini, lebih jauh Hidayat menjelaskan sejauh ini pojok bacaan tidak masuk dalam anggaran Dana Desa (DD) hanya saja dalam aturan Perdanya telah tertuang di dalam agenda kerja desa.
Dijelaskan lebih lanjut, pojok bacaan adalah sistem otonomi dari Pemdes dan hampir rata rata bukunya di peroleh melalui pemberian dari pihak ke tiga (3) bahkan ada juga yang dari Gramedia Jakarta. jelas Hidayat menjawab wawancara Awak Media Cybernewsnasional.com.
Dari keterangan yang berhasil di himpun oleh media Cybernewsnasional.com, pojok baca yang baru berdiri satu tahun di Desa Bojong Nangka, merupakan satu-satunya Pojok Baca yang baru berjalan di Kecamatan Gunung Putri, karena di desa lainnya masih belum berjalan, sehingga diharapkan oleh pemdes, Pojok Baca di desanya menjadi pilot project bagi desa lainnya. (Purba).
