Pohon Kehidupan Gantikan Wisuda: SMPN 2 Panjalu Lahirkan Generasi Cinta Lingkungan

CIAMIS, Cybernewsnasional.com –Meski Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah mengeluarkan larangan penyelenggaraan wisuda di semua jenjang pendidikan melalui Surat Edaran Nomor 43/PK.03.04/KESRA, hal itu tidak menyurutkan semangat kebersamaan dan kreativitas warga SMPN 2 Panjalu, Kabupaten Ciamis.

Sebagai bentuk alternatif yang lebih bermakna dan berkelanjutan, pihak sekolah bersama komite dan orang tua siswa kelas IX sepakat menggelar acara pelepasan dengan menanam pohon bertema “Pohon Kehidupan: Simbol Pelepasan dan Keberlanjutan”, Sabtu pagi (21/6/2025).

Kegiatan ini sekaligus mendukung program “Leuweung Hejo Pasti Ngejo” yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang bertujuan menumbuhkan kepedulian terhadap kelestarian hutan dan lingkungan.

Sebanyak 70 siswa kelas IX dibagi menjadi 15 kelompok untuk menanam pohon durian di area sekolah. Tak hanya sekadar simbol, durian dipilih karena selain memiliki nilai ekonomis tinggi, juga bermanfaat bagi ekosistem lingkungan.

“Ini bukan sekadar kenangan, tapi juga kontribusi nyata untuk masa depan lingkungan sekolah. Saya bangga atas partisipasi siswa dan orang tua dalam acara ini,” ungkap Drs. Uus Sukmaya, Kepala SMPN 2 Panjalu.

Dalam sambutannya, ia juga berpesan kepada para siswa agar selalu menghargai guru dan orang tua, karena tidak ada keberhasilan tanpa restu dan doa mereka.

Sementara itu, Ketua Komite Sekolah Jaja menambahkan, kegiatan tanam pohon ini merupakan bentuk edukasi berkelanjutan bagi anak-anak tentang pentingnya menjaga alam.

“Kami ingin meninggalkan sesuatu yang tumbuh, yang bisa dikenang dan dirasakan manfaatnya oleh generasi selanjutnya,” ujar Jaja.

Salah satu siswa kelas IX yang turut menanam pohon juga menyampaikan kebahagiaannya.

“Senang banget! Jadi nggak cuma acara perpisahan, tapi juga bikin kita merasa punya tanggung jawab menjaga alam sekolah. Ini lebih berkesan,” ucapnya.

Acara ditutup dengan haru, penuh makna dan tawa bahagia. SMPN 2 Panjalu membuktikan bahwa pelepasan siswa tak harus selalu mewah, tapi bisa tetap penuh kenangan dan membawa dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan karakter siswa.

***(R.Gumilar)***

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.