JAKARTA. Cybernewsnasional.com – Untuk memastikan kelistrikan tetap andal selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi strategis di Jakarta. Lokasi yang dikunjungi meliputi PLN Unit Pengatur Penyalur Distribusi (UP2D) Jakarta, Contact Center PLN 123, dan Gereja Katedral.
Dalam kunjungannya ke Gereja Katedral, Adi Priyanto didampingi General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, bersama jajaran manajemen lainnya. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Romo Yohanes Deodatus SJ atau akrab disapa Romo Deo.
“Kami sangat mengapresiasi kesiapan PLN dalam memastikan keandalan listrik selama perayaan Natal. Gereja Katedral, sebagai salah satu pusat kegiatan ibadah, merasa sangat terbantu dengan dukungan ini,” ujar Romo Deo di Jakarta Senin ( 23/12/2024 )
Adi Priyanto menjelaskan bahwa PLN telah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk menjamin keandalan listrik selama momen penting ini.
“Kami memastikan seluruh lokasi strategis dalam kondisi siap untuk mendukung kebutuhan listrik masyarakat. PLN berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan pasokan listrik tanpa kedip selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” tegas Adi Priyanto.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan di Jakarta aman dengan daya mampu mencapai 9.310 MW, sementara beban puncak tercatat sebesar 5.917 MW. Hal ini menunjukkan cadangan daya sebesar 36,45%.
“Untuk memastikan keandalan, kami telah menyiapkan posko siaga, personel, dan peralatan pendukung selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” jelas Lasiran.
Sebagai langkah antisipasi, PLN UID Jakarta Raya mempersiapkan 225 titik pantauan siaga, termasuk gereja, rumah sakit, kantor pemerintahan, dan pusat keramaian seperti Monumen Nasional, Bundaran HI, TMII, dan Ancol.
Lokasi utama perayaan Natal 2024 adalah Gereja Katedral dan GPIB Immanuel, sementara perayaan Tahun Baru 2025 terfokus di Monumen Nasional, Bundaran HI, dan Pantai Festival Ancol.
“Kami telah mengerahkan 2.136 personel siaga, termasuk 312 pegawai PLN, 1.372 petugas pelayanan teknik, dan tim pendukung lainnya. Selain itu, kami menyediakan 58 unit UPS mobile dengan total daya 9.280 kVA serta berbagai peralatan pendukung,” ungkap Lasiran.
PLN UID Jakarta Raya juga mendirikan 17 posko siaga di seluruh wilayah Jakarta yang dilengkapi dengan 86 unit mobil pelayanan teknik, 236 motor pelayanan teknik, serta kendaraan operasional lainnya.
“Dengan kesiapan maksimal, kami berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik agar masyarakat Jakarta dapat menikmati perayaan Natal dan Tahun Baru tanpa gangguan,” tutup Lasiran.
( Sunarno)