MAMASA, Cybernewsnasional.com – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, bersama Pemerintah Kabupaten Mamuju melakukan kunjungan ke Bandara Sumarorong di Kabupaten Mamasa pada Rabu (13/11/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi bandara dan membahas potensi pengembangan penerbangan rute Mamasa-Toraja serta Mamuju di masa mendatang.
Bahtiar menyoroti pentingnya pemanfaatan Bandara Sumarorong, mengingat pemerintah telah menginvestasikan dana besar untuk fasilitas ini. Namun, beberapa kendala seperti panjang landasan yang masih terbatas serta rendahnya kesadaran masyarakat terhadap transportasi udara dengan pesawat kecil menjadi tantangan yang perlu diatasi.
“Panjang landasan di sini baru mencapai 1.100 meter. Pesawat besar membutuhkan sekitar 1.500 meter, bahkan sebaiknya ditambah hingga 2.000 meter untuk kelancaran operasional,” ujar Bahtiar.
Lebih lanjut, Bahtiar menegaskan bahwa pengembangan infrastruktur bandara dapat membuka peluang besar bagi investasi dan pariwisata di wilayah Mamasa. “Mamasa memiliki potensi yang luar biasa, dan bandara ini bisa menjadi pintu masuk untuk mengembangkan sektor wisata dan membuka peluang investasi lainnya,” katanya.
Kepala Satuan Pelayanan Bandara Sumarorong, Zulkifli, mengapresiasi kunjungan Pj Gubernur yang dinilainya menunjukkan perhatian nyata terhadap konektivitas di Sulawesi Barat. Ia mengungkapkan bahwa bandara tersebut telah lama tidak beroperasi, namun kini sedang dalam persiapan untuk rencana penerbangan Mamasa-Toraja yang direncanakan mulai berjalan pada 2025.
“Kami berharap dengan adanya penerbangan ini, sektor pariwisata, budaya, pertanian, dan sektor lainnya di Mamasa dapat lebih berkembang. Kerjasama yang solid antara pemerintah daerah dan forkopimda menjadi kunci keberhasilan ini,” ungkap Zulkifli.
Dengan rencana penerbangan baru ini, diharapkan Bandara Sumarorong dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan perekonomian dan memperluas konektivitas wilayah Sulawesi Barat.
***(Rls/Kml)***