Jakarta.Cybernewsnasional.com – Mabes Polri tengah mendalami polemik Iptu Umbaran Wibowo, wartawan TVRI Jawa Tengah yang belum lama ini dilantik menjadi Kapolsek Kradenan, Blora. Sebab, setelah isu jabatan polisi merangkap wartawan viral, kabarnya Iptu Umbaran dicopot dari jabatannya. jumat ( 16/12 )
“Ini saya jelaskan peristiwa yang di Blora, kami (Mabes Polri) langsung berkoordinasi dengan Bapak Kapolda, kemudian Kabid Humas. Mereka sudah mengomunikasikan dengan Karo SDM, dan Dirintel kami komunikasikan dahulu,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Rabu. ( 14/12 )
Dedi belum dapat memastikan terkait dengan pencopotan Iptu Umbaran dari jabatan barunya sebagai Kapolsek.
“Semuanya masih dikomunikasikan terlebih dahulu karena dalam sistem kepolisian, rotasi jabatan setiap anggota Polri harus melalui proses asesmen,” ujar Dedi.
“Asesmennya itu akan dilihat dahulu oleh Wakapolda karena wakapolda ‘kan sebagai pimpinan yang mengendalikan penggunaan karier di lingkungan internal Polri. Nanti apabila sudah ada hasilnya, Kabid Humas yang akan menyampaikan informasinya,” sambungnya.
Selain itu ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah Amir Machmud angkat suara dalam kasus viralnya wartawan TVRI jadi Kapolsek di Blora.
Amir menjelaskan pada saat mendaftar di PWI, status Iptu Umbaran Wibowo memang kontributor TVRI Jateng di Blora. Kemudian yang bersangkutan ikut mendaftar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan persyaratan yang telah terpenuhi secara administrasi.
’’Ada rekomendasi dari PWI Blora. Mau bagaimana lagi? Karena sudah ada rekomendasi, UKW kami proses,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa sore ,13 Desember 2022.
Amir menambahkan, pada saat Iptu Umbaran mendaftar sebagai anggota PWI, tidak ada yang tahu kalau yang bersangkutan adalah seorang polisi. Amir pun mengaku jika saat ini pihaknya tengah mencari solusi terkait masalah tersebut.
Amir juga meminta agar Iptu Umbaran mengembalikan secara sukarela kartu keanggotaan dan kartu UKW ke PWI Jateng untuk selanjutnya diproses ke PWI Pusat.
Amir juga mengatakan persoalan ini tengah diproses Dewan Kehormatan PWI Jateng. ’’Dewan Kehormatan PWI Jateng akan mendatangi yang bersangkutan ke Blora,’’ pungkasnya.
Penulis : Sunarno
Sumber: Dari Segala Sumber
