Tangerang, MCNN– Ribuan buruh yang melakukan aksi konboi kendaraan roda dua hingga berjalan kaki dari arah Jatiuwung menuju titik kumpul Ply Over Tol Bitung Kabupaten Tangerang, harus terhenti diperbatasan antara Kota Tangerang, dan Kabupaten, lantaran barisan Polresta Tangsel sudah Stanby menyambut para pengunjuk rasa. 6/10/2020.
Ribuan iring iringan buruh dari berbagai serikat lengkap dengan atribut bertujuan menyuarakan hak buruh menentang keras dengan disahkannya undang -undang omnibus law yang menurut mereka keputusan tersebut tidak memihak pada kaum buruh.
Polresta Tangerang Selatan (Tangsel), melalui Wakapolres. Kompol Stephanus Luckyto dihadapan ribuan buruh dalam arahannya menegaskan, jika aksi yang dilakukan para buruh dalam menyuarakan hak dan kebebasan berpendapat pihaknya tidak melarang, bahkan dari kepolisian akan mengawal hingga tujuan yang menjadi titik kumpul para buruh tersebut.
Saat dimintai siapa yang bertanggung jawab dalam aksi tersebut, dirinya mengimbau untuk segera menghapirinya, guna menjelaskan sejauh mana pertanggung jawaban terhadap ribuan buruh terlebih di masa pandemi.
Sempat terjadi perdebatan kecil antara pihak kepolisian dengan perwakilan para buruh pengunjuk rasa yang berujung pada sebuah kesepakatan.
Ketua aksi ribuan buruh tersebut, Anwar dengan menggunakan mic sound sisyem komando milik kepolisian dihadapan massanya menyampaikan terimakasih kepada pihak kepolisian yang sudah turut serta mengamankan jalannya aksi demo yang dilakukan pada hari ini.
Lanjutnya. Anwar menyuarakan dihadapan massanya untuk tetap semangat dalam memperjuangkan apa yang menjadi hak para buruh.
Terlebih lagi kebijakan pemerintah yang tidak memihak yakni dengan disahkannya undang undang cilaka dirinya bersama ribuan buruh lainnya akan tetap menentang.
Usai menyemangati ribuan massanya anwar mengarahkan untuk putar balik melakukan aksinya pada tempat berbeda.
(Vidos)
