KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com– Dewan Pimpinan Wilayah Pencinta Tanah Air Indonesia (DPW PETANESIA) Provinsi Banten resmi dilantik secara langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat Pencinta Tanah Air Indonesia (DPP PETANESIA) bertempat di Auditorium STISNU Nusantara Kota Tangerang. (8/11/2022).
Kegiatan pelantikan dan pembacaan ikrar pengurus DPW Petanesia Provinsi Banten dihadiri langsung oleh pengurus Dewan Pimpinan Pusat, Eko Kalunggu selaku Ketua Umum DPP Petanesia, beserta jajarannya.
Organisasi masyarakat Petanesia yang terbilang baru ini, sejarah awal terbentuk dari kelanjutan perkumpulan Pecinta Merah Putih Indonesia (PMPI) yang didirikan oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya pada 2005.
Menurut Ketua DPP, Eko Kalunggu, terbentuknya Petanesia tahun 2019 sebagai respon atas kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang rentan terhadap perpecahan dan konflik karena perbedaan.
“Melihat dari makin merosotnya kecintaan terhadap bangsa dan tanah air, tentunya harus disikapi secara baik dan perlu dikonsolidasikan dengan baik pula secara kearifan lokal masing-masing wilayah dan daerah, bersama-sama menggelorakan cinta tanah air,” paparnya usai pelantikan DPW Petanesia Banten.
“Melalui kebudayaan dan selalu mengkaji historis sejarah Bangsa ini, historis sejarah lokalitas perjuangan kepada bangsa ini,” sambungnya.
Eko Kalunggu berharap kehadiran Petanesia di Banten dapat segera dibentuk DPC di Kota/Kabupaten di provinsi Banten, dibangun secara baik silaturahmi kepada tokoh-tokoh di Banten baik ulama maupun tokoh masyarakat.
“Kemarin Kita sudah sowan ke Cilongok ke Abah Entoh (Pesantren Al-Istiqlalyyah-red), beliau sangat merestui dan merespon baik hadirnya Petanesia di Provinsi Banten, begitu juga Abuya Muhtadi merespon secara baik, termasuk dari Ki Santri Pandeglang merespon secara baik dan menerima bahkan siap bergabung di Petanesia.” Ungkapnya.
Dalam pelantikan yang dihadiri Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, Danrem 052/WKR, Brigjen TNI Acherudin, perwakilan Kejaksaan Kabupaten Tangerang, Kepala BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwahid dan para perwakilan organisasi masyarakat yang ada di provinsi Banten berlangsung Hikmat ditutup dengan menyanyikan lagu “Padamu Negeri” dan diakhiri dengan doa.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah berharap kehadiran Organisasi Petanesia dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Tangerang kedepan.
“Kita berharap organisasi Petanesia dapat bersosialisasi ke masyarakat, menjaga seluruh khasanah dan nilai-nilai kearifan budaya yang ada di Provinsi Banten, di kota Tangerang Khususnya,” ujar Arief.
Senada dengan Walikota Tangerang, Brigjen TNI Achirudin, Danrem 052/Wijayakrama, mengatakan akan selalu mendukung segala kegiatan organisasi Petanesia selama dapat menjaga dan merawat kebhinekaan dalam bernegara dan berbangsa Indonesia.
“Tadi, sudah saya sampaikan kepada para pengurus, jika mempunyai kegiatan yang memerlukan kerja sama dengan TNI, silahkan berkomunikasi dengan jajaran kodim maupun Koramil, tentunya kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat baik itu bakti sosial maupun pemberdayaan masyarakat yang hasilnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” paparnya.
Sementara itu disampaikan ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Petanesia Banten, H. Masrukin SH., bahwa Petanesia adalah organisasi lintas agama yang mengakui kebhinekaan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Agama-agama yang ada di Indonesia harus mengakui Pancasila, targetnya adalah menyatukan masyarakat agar kecintaan terhadap NKRI semakin tinggi,” tuturnya.
Lanjut Masrukin, program kedepan yang sudah pasti adalah membentuk DPC-DPC di 8 kabupaten kota se-provinsi Banten, dan akan di rencanakan di lantik secara serentak pada bulan Desember 2022 di Pendopo Banten.
“Kegiatan kita adalah akan banyak melakukan kegiatan bakti sosial dan kirab merah putih dengan menggandeng Pemerintah, TNI dan Polri,” pungkasnya. (Ups)