PERWATAS dan BNN Tangsel Siap Sikat Bandar Narkoba, Wali Kota Benyamin: Tangsel Harus Bersih

TANGSEL, Cyebernewsnasional.com – Gerakan masif untuk memerangi narkoba kembali dikuatkan dalam Forum Komunikasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang digelar di Aula Blandongan, Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangsel, Selasa, 3 Juni 2025. Salah satu momen penting forum tersebut adalah pernyataan tegas dari Perhimpunan Wartawan Tangsel (PERWATAS) yang menyatakan siap berkolaborasi dengan BNN Kota Tangerang Selatan untuk menyikat habis bandar narkoba di wilayah tersebut.

Ketua PERWATAS, Agus Supriyanto, dengan lantang menyuarakan komitmennya. “PERWATAS siap berkolaborasi dengan BNN Kota Tangsel untuk bersama-sama mencegah peredaran gelap narkoba. Termasuk menyikat para bandar narkoba,” tegasnya.

Tak hanya itu, Agus juga mengusulkan gerakan kampanye masif anti-narkoba berupa tes urine massal kepada seluruh unsur masyarakat, termasuk ASN, non-ASN, anggota DPRD, ormas, LSM, hingga tokoh agama dan media. “Langkah konkret ini adalah bentuk komitmen bahwa perang melawan narkoba harus dimulai dari para pengambil kebijakan hingga elemen paling bawah di masyarakat,” ujarnya.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie yang hadir langsung dalam forum P4GN tersebut menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk narkoba di wilayahnya. “Ancaman narkoba menghancurkan individu, keluarga, dan generasi bangsa. Tangsel harus bersih! Kami akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mendukung rencana aksi daerah P4GN,” tegasnya.

Ia juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terlibat aktif dan mendorong kolaborasi lintas sektor—mulai dari tokoh agama, dunia pendidikan, komunitas, hingga organisasi kepemudaan. “Saya ingin gerakan ini satu suara, satu langkah, dan satu tujuan. Tangsel bebas dari narkoba,” tandasnya.

Bahkan Benyamin juga menginstruksikan agar anggota Pramuka dan Paskibra dilibatkan dalam kampanye bahaya narkoba serta meminta tokoh agama menyampaikan pesan-pesan anti-narkoba dalam ceramah keagamaan. “Kami akan susun edaran khusus agar isu ini masuk dalam ceramah keagamaan di masjid, gereja, hingga tempat ibadah lainnya,” tambahnya.

Kepala Kantor Kemenag Tangsel, H. Ahmad Rifaudin, mendukung penuh langkah PERWATAS dan mengajak semua pihak untuk memutus mata rantai pengedar narkoba. “Negara jangan kalah! Jangan beri ruang untuk para pengedar. Tangsel harus menjadi zona bersih narkoba,” tegasnya. Ia juga menjelaskan bahwa Kemenag telah mengedukasi bahaya narkoba bagi calon pengantin melalui program bimbingan perkawinan.

Kepala BNN Kota Tangsel, Satrya Ika Putra, menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh peserta forum. Ia menyebut, BNN Tangsel hanya memiliki anggaran sebesar Rp2 miliar dan tidak akan mampu bekerja sendiri. “Kami butuh dukungan dari seluruh pihak. Mari kita jaga generasi kita dari narkoba,” katanya.

Ia pun menyampaikan bahwa Forum P4GN akan kembali digelar pada bulan September 2025 sebagai tindak lanjut rencana aksi daerah P4GN.

Forum P4GN ini berlangsung dinamis dengan diskusi yang sarat gagasan dan solusi konkret. Hadir 21 instansi penting, termasuk Wali Kota, DPRD, Polres, Kejari, Kodim, Kemenag, perguruan tinggi, perwakilan ormas, dunia usaha, dan media. Semangat kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat di Tangsel menjadi harapan baru dalam mewujudkan kota yang benar-benar bersih dari ancaman narkotika.

Forum ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi simbol dimulainya perang bersama melawan narkoba di Tangsel. Langkah konkret dan kolaborasi lintas sektor diyakini menjadi kunci keberhasilan memutus rantai peredaran narkotika di wilayah yang kerap disebut sebagai kota cerdas dan religius ini.

***(Indra)***

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.