Sibolga, Cybernewsnasional.com – Guna mendukung perwujudan keselamatan pelayaran, Kantor Distrik Navigasi (Disnav) Tipe A Kelas III Sibolga memperoleh tambahan armada kapal negara (KN) kenavigasian Kelas I yaitu KN Altair yang direposisi pemangkalannya dari Kantor Disnav Tipe A Kelas II Banjarmasin.
Penambahan armada ini mengingat wilayah kerja Kantor Disnav Tipe A Kelas III Sibolga sangat luas meliputi sebagian Pantai Barat Aceh, seluruh wilayah Pantai Barat Sumatera Utara dan sebagian wilayah Pantai Barat Sumatera Barat.
Sebelumnya, Kantor Disnav Tipe A Kelas III Sibolga hanya mengoperasikan satu unit armada yakni KN Mandalika yang merupakan Kapal Kelas I.
“Diharapkan dengan keberadaan KN. Altair di Disnav Sibolga nantinya akan semakin meningkatkan kinerja yang lebih baik dan optimal. Terlebih dalam rangka persiapan angkutan laut lebaran 2024 yang membutuhkan kesiapan sarana dan parasana kenavigasian yang baik dan handal,” ujar Kepala Disnav Tipe A Kelas III Sibolga Faisal Indra Agus kepada awak media, pada Kamis (25/1/2024).
Guna memastikan armada dalam kondisi yang baik, tim dari Setjen Kemenhub dan tim dari Direktorat Kenavigasian Ditjen Hubla yang dipimpin oleh Kasubdit Kapal Negara Kenavigasian melakukan pemeriksaan/verifikasi fisik bersama dengan tim dari Disnav Banjarmasin.
Selain armada kapal, Kantor Disnav Tipe A Kelas III Sibolga memiliki sarana prasarana penunjang keselamatan pelayaran berupa Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) dan Stasiun Radio Pantai (SROP) yang tersebar di seluruh wilayah kerjanya.
Sesuai Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 19 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Distrik Navigasi, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kenavigasian dan pengawasan sebagian penyelenggaraan kenavigasian yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah lainnya dan badan usaha.
Selaras dengan tugas pokok dan fungsi tersebut Disnav Sibolga menyelenggarakan fungsi perencanaan, pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, dan pengawasan alur pelayaran, sarana bantu navigasi pelayaran, dan telekomunikasi pelayaran.
Dalam merealisasikan tugas dan fungsi sebagaimana amanah PM Perhubungan dimaksud tentunya perlu didukung oleh ketersediaan armada kapal kenavigasian dan sarana prasarana yang cukup handal. (KN)
