TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Menurut kalangan buruh, sekarang nasib kaum buruh semakin terpuruk dengan lahirnya Undang-undang No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, walaupun seluruh element buruh secara masif melakukan aksi penolakan tapi pemerintah tidak bergeming bahkan sekarang DPR telah mengesahkan Perpu Cipta Kerja yang telah dikeluarkan oleh Presiden Jokowi.
Ketua DPC FSPI Kota Tangerang, H. Abu Bakar HY, S.Pd.,S.H.,M.H, kepada media mengatakan bahwa kondisi tersebut dimanfaatkan oleh Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI) untuk terus melakukan konsolidasi organisasi dengan seluruh perangkat dari mulai Dewan Pimpinan Nasional (DPN) sampai ke tingkat unit kerja di tingkat perusahaan, dengan jalan melaksanakan acara buka bersama ( Bukber).
” Ya di bulan suci Ramadhan ini sengaja kita melaksanakan acara bukber, selain untuk silaturahmi, juga kita manfaatkan untuk konsolidasi organisasi dalam rangka menghadapi dunia perburuhan yang semakin tidak menentu apalagi dengan lahirnya undang – undang cipta kerja yang semakin mendegradasi kesejahteraan para buruh,” ucap H. Abu Bakar. Kamis (06/04/2023).
Dirinya juga menjelaskan bahwa FSPI dengan 18 Federasi di tingkat nasional telah tergabung dalam Gerakan Kesejahteraan Nasional (GEKANAS) yang secara inten terus melakukan perlawanan terhadap lahirnya Undang- undang Cipta Kerja termasuk terus melakukan penolakan terhadap Perpu Cipta Kerja.
” Sebagai bentuk keseriusan dalam penolakan UU Cipta Kerja, hari ini Kamis 6 April 2023, secara konstitusional GEKANAS telah resmi melakukan pendaftaran Judicial Review (JR) baik formil maupun materiil UU penetapan Perppu cipta kerja, maka langkah selanjutnya kita harus bersiap- siap bersama GEKANAS untuk terus mendukung setiap gerakan GEKANAS dalam melakukan aksi Penolakan yang berkaitan dengan cipta kerja ini,” tegas Abu Bakar.
Dari pantauan Media Cyber News Nasional (MCNN) kegiatan Bukber FSPI yang dilaksanakan di Pemancingan Bawal yang berlokasi di Kota Tangerang, dihadiri oleh perwakilan perangkat dari DPN, DPD, DPC dan para ketua Serikat Pekerja Anggota yang berafiliasi dengan FSPI. Mendapat sambutan dan antusias dari seluruh peserta yang hadir. Dan acara diakhiri dengan doa bersama untuk kesembuhan Ketua Umum DPN FSPI Indra Munaswar yang sedang menderita sakit.
” UU Cipta Kerja sangat tidak layak dipertahankan di Bumi Pertiwi ini, untuk itu kami siap menunggu instruksi dari para pimpinan untuk melakukan aksi secara konstitusional,” pungkas salah satu Ketua serikat pekerja yang hadir dalam acara tersebut.
***(Red)***
