Pergerakan Tanah Kembali Ancam Keselamatan Warga Purabaya Sukabumi

Sukabumi.Cybernewsnasional.com – Sejak terjadi pergeseran tanah di Kampung Cigulusur.RT 01/ RW 02 Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (22/10/2021), warga terus mengungsi sebagai antisipasi kemungkinan terjadi pergeseran tanah susulan.

Anita Mulyani selaku Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, menyebutkan bahwa dari hasil laporan petugas P2BK Purabaya dan personel BPBD dilokasi kejadian, pergerakan tanah berdampak pada rumah warga dan areal pertanian.

“Setelah dilakukan assement (kaji cepat) oleh P2BK, untuk kebutuhan di lapangan hari ini BPBD telah mendirikan tenda bagi pengungsi dan untuk kebutuhan sembako sementara dibantu oleh relawan,” ungkapnya.

Kapolsek Purabaya AKP Tenda Sukendar turut menyampaikan kepada awak media bahwa pergerakan tanah yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB kemarin pagi dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi selama sepekan terakhir.

” Wilayah Nyalindung yang beberapa waktu lalu mengalami peristiwa yang sama dan Purabaya mempunyai kesamaan kontur Tanah labil dan kondisi kawasan perkampungan yang cukup curam,” terang Kapolsek.

Dengan demikian ia menjelaskan guyuran hujan mengakibatkan retakan tanah dan akhirnya terjadi peristiwa pergerakan tanah yang cukup mengancam keselamatan warga.

“Saat ini ada 8 keluarga atau sekitar 25 jiwa yang terdampak, 2 keluarga mengungsi ke rumah saudaranya, sedangkan ada 6 keluarga diungsikan di tenda darurat,” tambahnya.

Kepolisian berkoordinasi dengan unsur Forkopimcam Purabaya, BPBD Kabupaten Sukabumi, Tagana, dan instansi terkait lain mendirikan tenda bagi pengungsi.

Dengan itu kata Kapolsek bahwa pihaknya sudah mendirikan tenda pengungsian dan bagi warga yang terdampak untuk sementara tidak tinggal di rumah, untuk mengantisipasi potensi bencana susulan,” tutupnya.

Penulis :Achmad Zazuli
Sunarano : Sunarno