SERANG, Cybernewsnasional.com – BPJS Kesehatan menggelar kegiatan Ngobrol Program Terkini “Ngopi Bareng Media” sebagai upaya mempererat sinergi dengan insan pers sekaligus menyosialisasikan berbagai program strategis terbaru, termasuk Program REHAB 2.0 yang memberikan keringanan dan kemudahan bagi peserta JKN yang menunggak iuran.
Bertempat di kawasan wisata Pantai Anyer, Kamis (12/6), kegiatan ini diikuti puluhan jurnalis dari berbagai media cetak, daring, dan elektronik. Acara dikemas dalam suasana santai dan interaktif, namun tetap sarat informasi.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang Adiwan Qodar dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran media sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang benar, akurat, dan membangun citra positif pelayanan publik.
“Program JKN adalah milik bersama. Kami sangat menghargai peran media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat secara luas. Melalui kegiatan ini, kami ingin membuka ruang diskusi, menjalin kedekatan, serta menyosialisasikan program-program terbaru seperti REHAB 2.0,” ujar Adiwan Qodar
REHAB 2.0, atau Rencana Pembayaran Bertahap, merupakan inovasi yang ditujukan bagi peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang memiliki tunggakan iuran. Program ini memberikan kemudahan bagi peserta untuk mencicil tunggakan secara bertahap agar status kepesertaan bisa aktif kembali.
“Dengan mengikuti Program REHAB 2.0, peserta cukup membayar satu bulan tunggakan dan iuran berjalan, sisanya bisa dicicil sesuai kemampuan. Ini bentuk empati kami terhadap kondisi ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Selain REHAB 2.0, BPJS Kesehatan juga menyampaikan berbagai pengembangan layanan berbasis digital, seperti aplikasi Mobile JKN, sistem antrean online, dan integrasi dengan layanan kesehatan primer dan rujukan.
Para jurnalis yang hadir merespons positif kegiatan ini. Menurut mereka, kegiatan semacam ini tidak hanya mempererat hubungan kerja sama, tetapi juga membantu media memahami secara lebih mendalam program dan kebijakan terbaru dari BPJS Kesehatan.
“Kami sangat mengapresiasi keterbukaan informasi yang disampaikan langsung oleh BPJS Kesehatan. Ini memudahkan kami dalam memberikan edukasi yang benar kepada masyarakat,” ujar salah satu perwakilan media.
Acara ditutup dengan sesi diskusi terbuka, games interaktif, dan jamuan makan malam. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan antara BPJS Kesehatan dan media dalam meningkatkan literasi masyarakat terhadap jaminan kesehatan nasional.
***(Red)***