SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – “Cisolok merupakan wilayah potensial untuk menjadi lokasi Kampung Nelayan Maju (KALAJU) . Kami terus mendorong agar terpilih dalam program tersebut,” ucap Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, S.Sos Kp.MSi , Selasa (31/01/2021).
Hal itu disampaikannya usai kedatangan Tim Identifikasi KALAJU dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) ke Kampung Purajati Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok pada Senin 30 Januari 2023 kemarin.
Diketahui, Tim identifikasi KALAJU datang didampingi pihak Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Kepala Desa Cikahurupan, Penyuluh dan TPI Cisolok, Tokoh Nelayan Kampung Purajati dan tokoh masyarakat setempat. Tujuan tim adalah untuk melakukan identifikasi ulang terkait program KALAJU di Kecamatan Cisolok.
Pada kegiatan tersebut dilakukan wawancara kepada berbagai pihak terkait kondisi terkini calon lokasi Kampung Nelayan Maju (KALAJU).
Sebelumnya telah dilakukan identifikasi di wilayah lain untuk diusulkan sebagai Kampung Nelayan Maju (KALAJU). namun karena berbagai pertimbangan dari pihak KKP, maka dilakukan identifikasi ulang di wilayah Cisolok untuk diusulkan kembali sebagai lokasi KALAJU.
Dari informasi yang dihimpun dari Kadis Perikaann Kabupaten Sukanumi, Tim identifikasi telah mengumpulkan kembali data yang dihimpun terkait kondisi terkini dilokasi tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa perwakilan nelayan dihimpun, kebutuhan nelayan dilokasi KALAJU adalah Instalasi / fasilitasi air bersih, Penanganan sampah, Perahu nelayan dan mesin penggerak, Alat tangkap ikan, Gudang penyimpanan dan Freezer dengan volume 350 Kg.
Kadis Nunung berkomitmen, Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi akan berupaya semaksimal memberikan support dukungan agar hal tersebut terealisasi.
“Kami berharap dengan sukses terlaksananya program tersebut, kedepan diharapkan masyarakat nelayan akan maju dalam hal budidaya ikan, Meningkatnya pendapatan nelayan, Cisolok menjadi tempat distribusi UMKM,” ucapnya antusias.
Lebih lanjut Nunung juga berharap, selain hal tersebut diatas juga Cisolok terwujud menjadi KALAJU yang bisa mengakomodir dan menerima pengolahan ikan dan menjadi pasar ikan.
“Jika hal tersebut terwujud, maka akan menginisiasi warga untuk menjadi masyarakat gemar makan ikan sehingga bebas dari stunting,” harapnya.
(A Zazuli)
2,990 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
