Pengungsi Lebaran Ditenda, Kami Butuh Alat Masak

JAKARTA, MCNN.COM – Sudah hampir satu minggu pengungsi kebakaran di Rawa Elok Kapuk Muara mendiami pos – pos pengungsi yang di siapkan Dinas Sosial Jakarta Utara.

Selain itu sebagian dari mereka terutama lansia, anak dan ibu hamil mendiami Pondok Pesantren Khairul Ummah.

Suparmi ( 63) mengatakan bahwa lebaran tahun ini menyisakan duka yang mendalam.

Suparmi terpaksa harus mendiami tenda pengungsi setelah rumahnya hangus terbangkar satu Minggu yang lalu.

Sebab selain tidak bisa bertemu dengan keluarganya di kampung halaman, dia pun terpaksa harus tinggal di tenda – tenda penampungan.

” Semua habis, malah baju lebaran yang saya beli pun hangus terbakar, saya tidak tahu harus kemana. Sementara uang untuk membangun saya tidak punya,” lirihnya ( 13/05/2021).

Beliau menambahkan bahwa sangat menginginkan alat masak berupa kompor dan gas.

” Saya engga mau di kasih terus saya juga mau masak sendiri sebab keluarga saya banyak, saat ini saya belum ada uang untuk membelinya,” keluhnya.

Hal serupa di katakan Suwandi, pria asal Pemalang ini terpaksa harus tidur di pengungsian.

” Tidak tahu lagi bagaimana cara membangun rumah saya, semuanya habis, motor dan uang saya ikut terbakar,” katanya.

Suwandi pun berharap kiranya ada bantuan dari pemerintah untuk kemabali membangun rumahnya.* ( Apen)

 

 

 

 

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.