Bekasi, MCNN.COM – Bencana banjir hampir merata menerpa wilayah kabupaten Bekasi. Tiga Kampung yang berada dikecamatan Pebayuran yaitu kampung Leuweung Gede, Jujuluk dan kampung Kuda – kuda nyaris terisolasi oleh air banjir.
Ketinggian banjir di ketiga kampung tersebut mencapai 70 – 80 CM dan air kemungkinan akan terus bertambah memgingat curah hujan yang masih tinggi.
” Warga membutuhkan perahu karet, sebab jalur terisolasi oleh derasnya air,’ jelas sofyan warga kampung Leuweung Gede.
Sofyan menambahkan bahwa ini adalah banjir terbesarr setelah tahun 2017 silam.
” Ini adalah banjir terbesar diwilayah kami, masyarakat dengan alat seadanya ngungsi ke desa Bantarjaya berjalan kaki menerjang banjir hampir 900 M ,” jelasnya ( 21/02/2021).
Hal sama dikatakan oleh Ati warga Jujuluk, ” terpaksa kami tinggalkan rumah sebab khawatir air nambah, kami bisa terjebak banjir,’ katanya.
Ati yang sekarang mengungsi di Majelis Taqlim As Syifa kampung Pintu RT 03 TW 03 mengatakan bahwa dirinya dan keluarga membutuhkan makanan siap saji dan pakaian layak pakai.
Sementara itu Ani Rukmini anggota DPRD FPKS mengatakan ” Pemda harus
sigap membantu korban banjir nanti akan kita evaluasi kinerjanya pada rapat kerja,” katanya ( 21/02/2021).* ( Ali )