Pendaki Hilang 6 Hari di Gunung Guntur Ditemukan Selamat, Ceritanya Bikin Merinding

Gibran dirawat di Puskesmas Tarogong Kaler, masa pemulihan sambil menceritakan hal yang dialaminya selama hilang.

GARUT, Cybernewsnasional.com — Ditemukan selamat setelah hilang enam hari di Gunung Guntur, Pendaki remaja itu menceritakan keganjilan yang dialaminya, ceritanya membuat bulu kuduk merinding.

Muhammad Gibran Arrasyid (14), remaja yang sempat hilang saat mendaki di Gunung Guntur Garut akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Jumat (24/9) sore.

Dia mendaki bersama ke 13 temannya yang ia kenal lewat Media Sosial, sebelumnya korban bersama rombongan mendaki Gunung Guntur, Sabtu (18/9/2021) sore, kemudian berkemah di Pos 3 untuk beristirahat dan melanjutkan pendakian esoknya.

Namun saat akan melakukan pendakian ke puncak, korban lebih memilih tidak melanjutkan perjalanan menuju puncak dan tetap tinggal di Pos 3.

Setelah teman-temannya turun, korban tidak ada di tenda, barang atau peralatan milik korban pun masih ada di tempat. Gibran dinyatakan hilang pada Minggu (19/9).

Upaya pencarian pun terus dilakukan selama berhari-hari, hingga akhirnya Gibran ditemukan  dekat air terjun (Curug) Cikoneng.

Komandan Koramil Tarogong, Kodim 0611 Garut, Kapten Inf Dedi Saepuloh mengatakan Gibran memberikan pengakuan yang mengejutkan.

Meski sempat dinyatakan hilang selama enam hari, Gibran mengaku tersesat hanya merasa beberapa jam saja

“Jadi selama hilang ini dia mengaku terus saja siang, nggak pernah malam,” ujar Dedi, Jumat (24/9).

Kejadian hilangnya Gibran, menurut Dedi memang dikaitkan dengan hal mistis.

Hal serupa pun pernah terjadi beberapa waktu lalu, saat seorang pendaki hilang beberapa hari. Lokasi penemuannya pun menurutnya di sekitar Curug Cikoneng

“Kalau yang waktu itu kan ditemukan dalam kondisi telanjang, kalau Gibran ini saat ditemukan masih berpakaian terakhir yang ia pakai. Mulai jaket, celana, namun tidak menggunakan alas kaki,” ungkap Dedi.

Diketahui, sebelumnya seorang pendaki bernama Afrizal (16) pada Juli 2020 lalu. Afrizal saat itu mendaki dengan beberapa orang temannya dan bermalam di kawasan pos 3.

Namun pagi keesokan harinya Afrizal menghilang dari tenda. Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari saat itu, Afrizal akhirnya berhasil ditemukan.

Anehnya, dia ditemukan telanjang bulat di sebuah batu besar dekat mata air Citiis yang berada cukup jauh dari pos 3 Gunung Guntur. Afrizal ditemukan dalam kondisi linglung.

Kejadian itu mirip seperti saat Gibran ditemukan, ia merasakan bahwa hari itu adalah hari Minggu (19/9) atau hari saat dia tersesat. Karena dia merasa tidak pernah lihat malam hari berganti.

Gibran menceritakan kronologis kejadian yang dialami, bahwa ia terbangun di dekat Curug Cikoneng, ia mengaku didatangi tiga orang menanyakan kondisinya, termasuk memberikan nasi.

Tak lama kemudian dengan cepat, ketiganya menghilang begitu saja.

“Dia mengajak saya ke rumahnya, namun saat diikuti hilang hingga saya terjatuh,” kata dia.

Menurutnya, kejadian saat istirahat di Pos 3 Gunung Guntur itu berlangsung begitu cepat.

Saat rombongan ke-13 temannya itu tengah melanjutkan misi mencapai puncak Gunung Guntur

“Abdi nuju bobo di tenda pos 3, ari pas gugah tos di curug (Saya sedang tidur di tenda pos 3, tetapi pas bangun sudah di air terjun),”ucap Gibran menceritakan awal mula di kejadian yang menurutnya aneh.

Gibran mengaku, selama dalam perjalanan ‘gaib’ tersebut, ia mengaku seluruh hari yang dijalani dalam keadaan siang.

“Seperti siang saja, perasaan hanya beberapa jam saja, total ada lima orang yang saya lihat, mereka nganter nasi,” kata dia.

Denah Lokasi ditemukan Gibran di Gunung Guntur.

Gibran mengakui, selama enam hari hilang misterius banyak peristiwa yang dilalui namun dalam tempo waktu yang cukup singkat.

“Pikiran seperti kosong saja, tidak ingat apa-apa, di curug itu saya melihat ada biawak, ada juga buaya, termasuk monyet tapi tidak mengganggu,” kata dia.

Bahkan dalam pertemuan terakhir sebelum ditemukan petugas tim gabungan pencarian sore tadi, pendaki remaja itu mengaku didatangi lima orang dengan kondisi yang berbeda-beda.

“Hanya lewat saja ada yang nangis, ada yang tersenyum, tetapi hanya selintas saja, mereka ada yang menggunakan pakaian putih, ada juga merah, tapi saya sama sekali tidak takut,” jelas Gibran sambil mengingat kembali kejadian misterius yang ia lewati.

Sementara ini Gibran dirawat di Puskesmas Tarogong Kaler, untuk pemulihan kondisi tubuhnya.

Yang menurutnya hanya hilang beberapa jam saja, namun kenyataannya tim SAR gabungan mencari selama enam hari.

Gunung Guntur merupakan gunung berapi yang memiliki ketinggian 2.249 meter di atas permukaan laut (MDPL) tersebut berada di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Gunung Guntur merupakan gunung berapi aktif yang memiliki pemandangan indah lantaran dihiasi padang rumput dan bebatuan yang sangat menonjol.

Gunung ini diketahui menjadi primadona bagi para pecinta ketinggian.

Sebab, selain indahnya pemandangan di puncak, jalur trek Gunung Guntur juga dianggap ramah bagi pemula.

(Ups)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.