KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Tangerang Tahun 2022 mengalami penurunan 1,91% bila dibandingkan dengan TPT Tahun 2021. Hal itu disampaikan oleh Muladi Widastomo, Kepala BPS Kota Tangerang, dalam acara Sosialisasi Data Indikator Ekonomi dan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). yang berlangsung di Hotel Solmarina Kota Tangerang Banten. Selasa (08/11/2022).
Ujang Hendra Gunawan, S.Sos.,M.M, Kepala Disnaker Kota Tangerang, ketika diminta tanggapannya oleh Media Cyber News Nasional (MCNN), Dirinya mengatakan bahwa hal tersebut tidak terlepas dari kerja keras Pemkot Tangerang, bersama stakeholder yang ada,
melalui kegiatan Job Fair, BLK dan lainnya dengan melibatkan beberapa perusahaan yang ada di Kota Tangerang.
” Alhamdulillah saya sangat gembira dengan data yang disampaikan oleh BPS, berarti kerja keras Pemkot selama ini sudah membuahkan hasil, sehingga pengangguran di Kota Tangerang sedikit demi sedikit bisa dikurangi,” ucap Ujang.
Dirinya juga menjelaskan lebih lanjut bahwa sejak Tahun 2020, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan setiap bulannya selalu menggelar job fair, bahkan sekarang sudah sampai ke tingkat kelurahan untuk membantu menyediakan info lowongan kerja dan mengatasi pengangguran sebagai dampak pandemi.COVID-19.
Ditempat yang sama H.Sugandi, selaku Sekjend Federal Serikat Pekerja Indonesia (FSPI) Kota Tangerang mengapresiasi prestasi yang dicapai oleh Pemkot yang sukses menurunkan angka pengangguran di Kota Tangerang berdasarkan data yang disampaikan oleh Kepala BPS.
” Ya sebagai aktifis ketenagakerjaan, tentunya saya sangat mengapresiasi Pemkot Tangerang melalui Disnaker telah berhasil menurunkan angka pengangguran dari Posisi ke 4 sekarang bisa turun ke posisi ke 7 se Provinsi Banten, padahal pandemi Covid-19 belum berakhir,” ucapnya.
Dirinya juga berharap kepada Pemkot dan Disnaker untuk tidak kendor dalam menekan angka pengangguran kalau bisa Kota Tangerang menjadi terendah tingkat penganggurannya di Provinsi Banten. ***(ADV)***