Pemkot Tangerang Mulai Himbau Kosongkan Tempat Meski Pedagang Pasar Anyar Tolak Relokasi

Pihak Pemkot Tangerang berkomunikasi dengan pedagang kaki lima di depan Pasar Anyar, mengingatkan batas waktu pengosongan tempat untuk dilakukan revitalisasi pasar anyar. (Foto Supriyadi Ups)

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Pemerintah Kota Tangerang mulai melakukan himbauan pengosongan tempat kepada para pedagang pasar anyar, menindaklanjuti surat edaran yang telah disosialisasikan kepada para pedagang agar melakukan pengosongan guna dilakukan revitalisasi. Senin (20/11/2023).

Nampak aparat gabungan dari PD Pasar Anyar, Pimpinan Kecamatan Tangerang bersama para Lurah serta Satpol PP Kota Tangerang didampingi pihak Kepolisian dan TNI menyambangi lapak-lapak pedagang kaki lima yang berada di depan Pasar Anyar untuk segera merelokasi sebelum dilakukan revitalisasi.

Menurut keterangan Plt. Kepala PD Pasar Anyar, Dian Agus Setiawan atau akrab disapa Ega, himbauan kali ini diberikan kepada para pedagang yang berdagang di sepanjang jalan Jendral Ahmad Yani yang berada di sekitar Pasar Anyar Kota Tangerang.

“Dari ujung sana di sekitar apotek Miranti hingga ke ujung sini (persimpangan jalan Jend. A. Yani dengan jalan Kiasnawi,)” terang Ega.

Himbauan tersebut menurutnya akan dilakukan selama tiga hari, bertujuan mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak kondusif menjelang rencana revitalisasi pasar anyar.

“Kita ingatkan selama tiga hari ini biar ga ada ribut atau bentrokan, pedagang kaki lima kita arahkan untuk pindah ke Plaza Shinta,” papar Ega.

Diketahui pada Kamis pekan lalu (16/11) ratusan pedagang Pasar Anyar melakukan aksi demontrasi depan Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang menolak relokasi secara terpisah antara pedagang basah dan kering.

Baca Juga: Pedagang Pasar Anyar Tangerang Aksi Demontrasi, Dukung Revitalisasi Tolak Relokasi Terpisah

Dari aksi tersebut menurut Ega belum juga ada solusi dan tetap keputusan PD Pasar Pedagang Kering seperti pedagang emas, pakaian dan sebagainya direlokasi di Mall Metropolis dan Pedagang Basah serta Pedagang Kaki Lima di Plaza Shinta.

“Tanggapan PD Pasar sebenarnya Kita Komitmen di Shinta untuk pedagang basah,” Kata Ega.

Di sisi lain, perwakilan pedagang di Kios Pasar Anyar, Gufron Sulaiman selaku Humas Forum Pedagang Pasar Anyar mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan himbauan terkait dengan batas waktu pengosongan ruang dagang yang tertanggal 20 November dalam surat edaran yang diterima pedagang.

Dan menurut keterangan Gufron, pihak forum pedagang Pasar Anyar saat ini sedang menunggu hasil pertemuan dengan Asda saat ratusan pedagang berdemonstrasi di depan Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang

“Pemkot sedang menjalankan surat ke kemenkumham untuk meminta ijin Pinjam Pakai lahan yang di dekat Balaikota, Kami sedang menunggu Jawaban dari Kemenkumham, apakah dikasih Pinjam Pakai lahan itu atau tidak dikasih,” ungkapnya.

Dalam pantauan cybernewsnasional.com, beberapa pedagang emas telah melakukan relokasi di kios-kios di sekitar jalan Kiasnawi yang lokasinya tak jauh dari pasar anyar. Selain pindah ke Mall Metropolis seperti yang diarahkan pihak PD. Pasar Kota Tangerang. (Ups)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.