MAMUJU TENGAH, Cybernewsnasional.com – Melalui Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Mamuju Tengah (Mateng) dalam waktu dekat ini akan melakukan Sosialisasi sistem pemasaran dengan penggunaan pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yang beberapa waktu lalu telah di sosialisasi oleh ( BI) yang dirangkaikan dengan kegiatan “PEKAN RAYA LALLA TASSISARA”.
Jadwal kegiatannya direncanakan mulai tanggal 03 sampai 05 Juni 2022, yang akan di selenggarakan di Kota Terpadu Mandiri, Tobadak, Mamuju Tengah. Informasi di atas disampaikan langsung Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Mateng Dai Sofiyah, S.Pd.,M.Pd, melalui WhatsApp pribadinya. Selasa (31/05/ 2022).
Selain itu, Dai Sofiyah membeberkan jika rangakaian kegiatan ini dirancang dengan maksud dan tujuan antara lain:
1. Untuk mendorong daya saing perekonomian daerah dalam meningkatkan produktivitas disektor perekonomian guna kesejahteraan masyarakat.
2. Untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di Kabupaten Mamuju Tengah.
3. Untuk mendukung percepatan digitalisasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Kabupaten Mamuju Tengah.
4. Untuk memberikan sosialisasi terkait penggunaan QRIS di era perkembangan teknologi saat ini.
5. Untuk memberikan ruang dan waktu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah dalam mempromosikan hasil usaha /produk.
6. Untuk menjadi salah satu tempat hiburan bagi masyarakat umum di Kabupaten Mamuju Tengah.
7. Untuk menjadi salah satu daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara sehingga tertarik berkunjung ke Kabupaten Mamuju Tengah.
8. Untuk menjadi salah satu income bagi pelaku usaha maupun income bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Tengah.
“Nama kegiatan adalah sosialisasi sistem pemasaran dengan menggunakan pembayaran melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk mendukung pengembangan kewirausahaan dengan tema Kegiatan “AYO UMKM BANGKIT BERSAMA DI ERA DIGITAL” yang dirangkaikan dengan “PEKAN RAYA LALLA TASSISARA,” bebernya.
Dai mengatakan jika konsep ini diambil dari latar belakang keadaan ekonomi masyarakat Mateng yang saat ini sedang beranjak bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi Covid-19. Serta sebagai salah satu kegiatan peringatan Hari Kebangkitan Nasional agar masyarakat Indonesia khususnya yang ada di Mateng dapat terus berjuang dan tetap menumbuhkan rasa semangatnya untuk bangkit disektor perekonomian.
Masih Dai, Kegiatan ini pula dilakukan sebagai bentuk peringatan Hari Lahirnya Pancasila yang diperingati pada setiap tanggal 1 Juni. Pancasila memiliki makna menyatukan masyarakat dengan segala perbedaan namun tetap dalam kesatuan, sama halnya dengan masyarakat Mamuju Tengah yang beragam namun bersatu untuk membangun daerah Mateng, tambahnya.
“Pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Lahirnya Pancasila sebagai momentum yang bertujuan untuk menjaga semangat dan daya juang masyarakat serta menyatukan keberagaman masyarakat Mateng terutama pemuda-pemudi Indonesia yang kelak akan membangun dan memajukan bangsa ini melalui pengembangan sektor industri kreatif,” tutup Dai Sofiyah. (Kml).
Sumber: Rilis Pemkab Mateng.