SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Pemerintah Kecamatan Cicantayan menggelar Apel Pengamanan Tahun baru 2022. Kegiatan tersebut berlokasi di Kantor Balai Desa Cisande Kecamatan Cicantayan, Jumat (31/12/2021).
Hadir dalam kegiatan berprotokol kesehatan ketat itu unsur Forkopincam, Perwakilan Relawan P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi, Para Kades kecamatan Cicantayan dan Ketua FKDT.
Selain itu turut hadir Ketua MUI, Ketua KNPI, Ketua Sub Rayon AMS Cicantayan, Ketua PAC PP, Ketua PGRI, Ketua KWARAN, Pramuka Peduli Kecamatan Cicantayan.
Stakeholder lain yang mengikuti kegiatan adalah Ketua Karang taruna, Tagana, Ketua UPTD, Ketua RAPI, Damkar, PMI, Relawan TRC Cicantayan, Ketua Bersinar serta Para Pembina Desa dikawal oleh Babinsa dan Babinmas setempat.
Camat Cicantayan Sendi Apriadi dalam kegiatan tersebut mengatakan Kecamatan Cicantayan memiliki potensi jalur nasional sepanjang lima kilometer dan setiap tahun terlintasi kendaran dari luar daerah.
“Hal diatas menyebabkan wilayah Cicantayan rawan kemacetan. Selain itu, Kecamatan Cicantayan sendiri memiliki pontensi wisata dan prediksi akan terjadi lonjakan pengunjung. Kami melakukan berbagai upaya untuk menertibkan Prokes. Saat ini masih masa pandemi, kita tidak boleh abai,” kata Sendi.
Sendi juga mengatakan, Kegiatan siaga di laksanakan sampai tanggal lima sebagai posko penanganan dan penanggulangan bencana yang berpusat di Desa Cisande .
“Kekuatan personil yang di miliki terhitung dari tingkat kecamatan hingga desa sebanyak seratus dua puluh orang untuk membantu sampai tanggal satu ini. selanjutnya akan melakukan dengan relawan dari unsur masyarakat,” ujarnya.
Camat Cicantayan tersebut menghimbau untuk kepada masyarakat Kecamatan Cicantayan untuk tidak keluar rumah atau berkumpul, berkerumun pada saat merayakan tahun baru. Cukup di rumah bersama keluarga menikmati liburan dengan baik dan nyaman serta menjaga kesehatan
“Trimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu dalam pengamanan tahun baru 2022. Ini semata-mata sebagai kewajiban untuk membantu masyarakat Kecamatan Cicantayan,” himbau Sendi di akhir wawancara. (Azhari Muhtar).
