MAMUJU, MCNN – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, , Berkunjung ke Sulawesi Barat pasca Gempa yang melanda Mamuju dan Majene pada hari Jumat lalu yang menewaskan puluhan warga serta membuat sejumlah bangunan dan Fasilitas umum termasuk rumah masyarakat Rusak parah.
Dalam kunjungan tersebut di sambut langsung oleh, Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P Danrem 142/Tatag, Ali Baal Masdar Gubernur Sulbar, Dandim 1418 Mamuju, Kadis Kominfo sulbar dan dari Pihak Kepolisian Jajaran Polda Sulbar yang di laksanakan di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar posko korban gempa.Sabtu, (16/01/2021) .
Dihadapan Panglima, Danrem 142/ Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P selaku Komando operasi penangan bencana Sulbar, Menjelaskan dan melaporkan Situasi dalam perkembangan pasca gempa yang melanda Sulbar sejak hari Jumat lalu.
Bahwa sampai hari ini sudah tercatat sebanyak 46 korban yang sudah meninggal dunia.Yang telah terdata sampai hari ini yakni sebanyak 46 korban meninggal dunia. 37 orang di Mamuju dan 9 orang di Kabupaten Majene,”jelas Danrem.
Dalam penyampaiannya, Panglima TNI tersebut meminta agar aparat TNI-Polri melakukan pengawalan terkait pendistribusian bantuan kepada korban gempa di Sulawesi Barat.
“Yang tidak kita harapkan adalah, adanya warga yang meminta bantuan di tengah jalan. Karena kita paham masyarakat juga ada yang menginginkan segera mendapatkan bantuan.”ucapnya .
Untuk itu, saya sarankan pengawalan dari aparat TNI-Polri sampai barang itu benar-benar sampai ke gudang dan petugas segera mendistribusikan. Karena kita paham betul, masyarakat banyak yang memerlukan bantuan tersebut,” ujar Orang nomor satu di Jajaran TNI tersebut .
Diakhir Giat, Panglima TNI Langsung memberikan Bantuan secara simbolis kepada Gubernur Sulbar Selaku Penanggung Jawab dan Koordinasi Aktifitas untuk Pemerintah Daerah. (Kamal).
