Majalengka, MCNN – Kasus perselingkuhan yang dilakukan suami atau istri ke pada orang ketiga sepertinya tidak pernah sepi dan terus terjadi. Kali ini kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh DN (29) seorang oknum tenaga kesehatan yang statusnya kontrak di salah satu Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat.
DN sudah berkeluarga dan telah dikarunia anak yang masih kecil
mengaku pernah menjalin hubungan dengan AN seorang karyawan dealer diwilayah Maja yang berstatus single parent.
Pengakuan DN kepada Media Cyber News Nasional (MCNN), di sebuah warung makan diwilayah Rajagaluh, dirinya mengaku statusnya sudah berkeluarga dan telah dikarunia anak yang masih kecil. Sedangkan AN yang diduga teman dekatnya berstatus single parent yang berasal dari Maja. Rabu (30/12/2020).
Dirinya juga menuturkan lebih lanjut, awal mulanya ia kenal dengan AN yang sa’at itu ia salah satu konsumen dari dealer yang merupakan tempat kerjanya AN. Yang awalnya hanya sebatas konsumen, rupanya antara DN dengan AN sepertinya mereka berdua menjalin hubungan yang istimewa walaupun hal ini dibantah oleh DN, bahwa dirinya hanya sebatas hubungan biasa dengan AN.
“Saya hanya hubungan biasa dengan AN, dan sepertinya saya itu diguna-guna atau dipelet oleh AN.Sehingg saya nurut saja apa kemauan dia termasuk pemberian uang 60 juta rupiah dengan alasan untuk modal investasi.” ungkap DN.
Kronologis pemberian uang sekitar 60 juta rupiah kepada AN, dikisahkan oleh DN, bahwa saat itu AN menawarkan usaha investasi dan ia meminta modal kepada DN, namun setelah saya telusuri apa investasinya itu ternyata investasinya tidak jelas. Bahkan ketika saya tanya kepada keluarganya AN mereka juga tidak tahu.Tutur pria 39 tahun ini.
AN sendiri menurut DN hingga saat ini belum mengembalikan uang miliknya.
“Hubungan dengan AN itu tidak lama hanya beberapa bulan saja dan sekarang saya sudah tidak ada hubungan lagi. Mungkin ada sekitar 2 bulanan.”lanjut pria asal kecamatan Malausma ini.
Meski demikian, DN mengaku kaget ketika AN mengatakan bahwa dirinya telah hamil dan AN menunjukan hasil tesnya dengan menggunakan alat tespek yang membuktikan jika AN positif hamil.
Dari pengakuan AN yang mengatakan dirinya tengah berbadan dua DN sendiri mengaku ragu terkait pengakuan AN. Pasalnya, DN mengaku bahwa dirinya sudah putus dengan AN sekitar 2 bulan lalu.
Maka untuk membuktikan pengakuan AN yang menyebutkan dirinya positif hamil atas saran teman DN, diajak lah AN untuk diperiksa terkait benar tidaknya AN ini hamil ke salah satu dokter yang berada di Wilayah Cirebon.
“Dari pemeriksaan memang hasilnya AN itu positif, tapi saya ragu bahwa itu bukan perbuatan saya. Karena sebelum dengan saya AN juga diduga pernah menjalin hubungan dengan lelaki lain.” bantah DN.
Hasil pemeriksaan sendiri menurut DN, usia kandungan AN sudah sekitar 6 minggu.
“Saya putus dengan AN kan sudah 2 bulanan sekarang dia hamil 6 minggu itukan gak masuk akal.” elaknya.
Lebih lanjut dikatakan DN, kalaupun benar DN hamil oleh dirinya. Kenapa AN tidak datang kepada orangtua DN dengan meminta pertanggungjawaban DN.
“menurut saya sih ini aneh, padahal AN itu sudah kenal dengan orangtua saya. Kalau benar dia mau nuntut atas ke hamilannya itu tapi inikan tidak dilakukannya.”tutur DN.
Sementara itu, saat wartawan mencoba untuk konfirmasi dengan menghubungi AN, Rabu (30/12/2020). Melalui telepon selulernya, namun saat ditanyakan terkait hubungannya dengan DN, AN langsung menutup teleponnya. (Bisri).
