Oknum Bos Limbah Desa Gunung Putri Terancam di Laporkan ke Mapolsek

(A) Korban Pemukulan Oknum Bos Limbah, saat melakukan pengobatan di Puskesmas

BOGOR, Cybernewsnasional.com -Lantaran di tuding menyebarkan luaskan informasi kepada warga Desa Gunung Putri terkait lokasi tempat usaha limbah B3 di hentikan warga akhirnya berbuntut panjang, akibatnya salah seorang warga Desa Gunung Putri berinisial (A) yang tinggal di RW. 13 (“korban-Red) menderita luka lebam mendapatkan bogem mentah dari oknum (owner) pengusaha limbah berinisial (G).

Peristiwa, itu bermula ketika korban yang sedang memancing ikan, tiba-tiba di datangi pelaku (G) yang diduga oknum pengusaha limbah B3, Desa Gunung Putri, lantas ke dua korban dan pelakupun terlibat percekcokan, hingga pelaku secara membabi buta langsung memberikan bogem mentah ke arah muka korban dan mematahkan kail pancingan milik korban.

Merasa tidak terima atas perlakuan pelaku, korbanpun disarankan membuat laporan resmi ke Polsek Gunung Putri, terkait pemukulan tersebut.

Kepala Desa Gunung Putri, Damanhuri, terkait warganya yang mendapat perlakuan,
tak wajar, langsung
di konfirmasi Awak Media. Cyber News Nasional (MCNN), dan dirinya
membenarkan kejadian itu.

” Iya, betul korban warga Desa Gunung Putri, tinggal di RW.13
Sekitar Pukul 13.05, (Wib) Minggu (06/06/2021) siang, saya dapat laporan, terkait penganiyaan tersebut dan saya menyayangkan tindakan pelaku yang brutal dan main hakim sendiri,” gerutu Damanhuri.

Bahkan Damanhuri dan Babinkamtibmas, sudah menyarankan agar korban membuat visum dan laporan resmi ke Polsek Gunung Putri agar di selesaikan secara hukum atau musyawarah.

Diperoleh juga khabar bahwa kejadian tersebut di picu lantaran sebuah lokasi pembuangan limbah B3, milik pelaku (G) terpaksa di hentikan warga, bersama aparat desa lantaran diduga mencemari lingkungan sekitar dan tidak memperoleh izin rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, hingga berujung di tutup.

Penulis : Purba.