Nyaris Tenggelam, Wisatawan Pantai Karanghawu Cisolok berhasil Diselamatkan

SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Seorang wisatawan warga Kecamatan Palabuhanratu bernisial AM (10), pelajar kelas 5 di salah satu SD di Sukabumi nyaris tenggelam digulung ombak. Hal itu terjadi saat dirinya sedang bermain disekitar pantai yang berada di pantai Karanghawu, Minggu (02/1/2022)

Petugas polisi dan petugas medis di Pos pam wisata Pantai Karanghawu Cisolok sigap berikan pertolongan pertama kepada anak tersebut.

Kapos Pam Karanghawu Akp Aguk yang juga menjabat Kapolsek Cisolok membeberkan insiden yang terjadi. Aguk menjelaskan, menurut keluarga korban awalnya AM meminta ijin kepada keluarganya untuk berenang dipantai yang saat itu sedang tidak berombak.

“Ketika korban yang sedang berenang ditepi pantai, tiba-tiba datang ombak menyeret korban ketengah laut. Beruntung ada saudara korban yang bisa berenang bernama IN sedang berenang disekitar korban dan menarik korban ke darat,” jelasnya.

Petugas memberikan pertolongan pertama pada wisatawan yang hampir tenggelam.

Sesampainya di darat, anggota polisi langsung membawa korban ke Pos Pam untuk diberikan pertolongan pertama. Setelah itu segera dibawa ke Puskesmas Cisolok untuk penanganan selanjutnya dengan pengawalan petugas Satuan Samapta Polres Sukabumi

Akbp Dedy Darmawansyah melalui Kasi Humasnya Ipda Aah Saepul Rohman membenarkan kejadian tersebut.

“Iya, tadi pagi anggota kami dan tim medis gerai vaksinasi yang ada di pos pam telah memberikan pertolongan pertama kepada wisatawan. Wisatawan yg masih seorang anak itu sempat terbawa ombak di pantai Karanghawu Cisolok,” ujar Aah.

Aah mengatakan Kapolres Sukabumi Akbp Dedy Darmawansyah menghimbau kepada wisatawan untuk selalu berhati – hati dan waspada. Sering terjadi perubahan cuaca dan arus ombak yg ekstrim dipantai Karanghawu.

“Saya himbau kepada para orang tua jangan membiarkan anaknya main sendiri ditepi pantai,” kata Aah.

Terpantau, petugas gabungan dari Pos pam wisata Karanghawu terus menerus memberikan berbagai himbauan kepada wisatawan. Himbauan utamanya agar wisatawan untuk menjauh dari lokasi rawan yang telah ditandai bendera merah sebelumnya. (Achmad Zazuli).

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.